Minggu, 29 April 2012

STANDAR PROFESI KEPENDIDIKAN


Bab I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah
Dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan disadari satu kebenaran fundamental, yakni bahwa kunci keberhasilan mempersiapkan dan menciptakan guru-guru yang profesional, yang memiliki kekuatan dan tanggung jawab yang baru untuk merencanakan pendidikan di masa depan. Dalam kaitan mempersiapkan guru yang berkualitas dimasa depan, pemerintah telah menetapkan standar profesional guru dlam mewujudkan kemajuan dalam bidang pendidikan. Dalam hal ini guru dituntut memiliki kopetensi.
Kompetensi adalah Spesifikasi dari pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam suatu pekerjaan atau perusahaan atau lintas industri, sesuai dengan standar kinerja yang disyaratkan.
Sertifikasi merupakan sarana atau instrumen untuk mencapai suatu tujuan, bukan tujuan itu sendiri. Perlu ada kesadaran dan pemahaman dari semua pihak bahwa sertifikasi adalah sarana untuk menuju kualitas. Kesadaran dan pemahaman ini akan melahirkan aktivitas yang benar, bahwa apapun yang dilakukan adalah untuk mencapai kualitas. 
Untuk meningkatkan kualitas guru, perlu dilakukan suatu sistem pengujian terhadap kompetensi guru. Sejalan dengan kebijakan daerah telah melakukan uji kompetensi guru, mereka melakukannya terutama untuk mengetahui kemampuan guru di daerahnya, untuk kenaikan pangkat dan jabatan, serta untuk mengangkat kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Uji kompetensi guru dapat dilakukan secara nasional, regional maupun lokal.
B.     Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :
1.      Agar penyusun memiliki gambaran mengenai kopetensi guru dan beberapa cara peningkatan  mutu pendidik/guru.
2.      Agar pembaca mampu memahami mengenai kopetensi guru dan beberapa cara peningkatan  mutu pendidik/guru.
3.      Sebagai proses pembelajaran tanggung jawab terhadap sesuatu yang dikerjakan, khususnya disajikan dalam suatu makalah berbentuk tulisan.
4.      Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah.
C.     Perumusan masalah
Penyusun akan merumuskan masalah dan membatasi masalah sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan kopetensi guru?
2.      Bagaimana bentuk Peningkatan mutu Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Uji Kompetensi ?
3.      Apa tujuan uji kompetensi ?
4.      Apa prinsip-prinsip uji kompetensi ?
5.      Apa pentingnya uji kompetensi guru ?
6.      Apa materi uji kompetensi guru
7.      Bagaimana bentuk Peningkatan Kualitas Guru melalui sertifikasi ?











Bab II
PEMBAHASAN
A.    Kompetensi Guru
Kompetensi guru adalah Spesifikasi dari pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam suatu pekerjaan atau perusahaan atau lintas industri, sesuai dengan standar kinerja yang disyaratkan.
            .Salah satu ciri sebagai profesi, guru harus memiliki kompetensi, sebagaimana dituntut oleh disiplin ilmu pendidikan (pedagogi) yang harus dikuasainya. Dalam hal kompetensi ini, Direktorat Tenaga Kependidikan telah memberikan definisi kompetensi sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kompetensi tersebut akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan perbuatan secara profesional dalam menjalankan fungsi sebagai guru..
Pada tahun 2003, Direktorat Tenaga Kependidikan (nama baru Dikgutentis) telah mengeluarkan Standar Kompetensi Guru (SKG), yang terdiri atas tiga komponen yang saling kait mengait, yaitu (1) pengelolaan pembelajaran, (2) pengembangan potensi, dan (3) penguasaan akademik, yang dibungkus oleh aspek sikap dan kepribadian sebagai guru. Ketiga komponen kompetensi tersebut dijabarkan menjadi tujuh kompetensi dsasar, yaitu (1.1) penyusunan rencana pembelajaran, (1.2) pelaksanaan interaksi belajar mengajar, (1.3) peniliaian prestasi belajar peserta didik, (1.4) pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar peserta didik, (2) pengembangan profesi, (3.1) pemahaman wawasan kependidikan, dan (3.2) penguasaan bahan kajian akademik (sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan). Ketujuh kompetensi dasar guru tersebut dapat diukur dengan seperangkat indikator yang telah ditetapkan.
B.     Peningkatan mutu Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Uji Kompetensi
Undang-undang Profesi Guru Tahun 2005 mengenai Standar Kompetensi Guru mewajibkan adanya uji kompetensi bagi setiap tenaga pendidik. Uji kompetensi dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai penguasaan materi ajar (substansi) dan metode pembelajaran setiap guru. Hasil uji kompetensi ini yang menentukan apakah seseorang guru masih dalam kategori layak mengajar atau belum layak mengajar. Selanjutnya guru yang dikategorikan belum layak mengajar harus diberi pelatihan pendalaman materi.
Uji Kompetensi Guru merupakan tes yang mengukur penguasaan materi ajar dan metode pembelajaran pada mata pelajaran di jenjang pendidikan tertentu dan merupakan persyaratan minimal seorang guru untuk dapat mengajar.
Pengembangan tes mengacu pada Standar Kompetensi Guru yang dikeluarkan oleh Depdiknas.Untuk meningkatkan kualitas guru, perlu dilakukan suatu sistem pengujian terhadap kompetensi guru. Sejalan dengan kebijakan daerah telah melakukan uji kompetensi guru, mereka melakukannya terutama untuk mengetahui kemampuan guru di daerahnya, untuk kenaikan pangkat dan jabatan, serta untuk mengangkat kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Uji kompetensi guru dapat dilakukan secara nasional, regional maupun lokal.
C.    Tujuan Kompetensi
            Tujuan uji kompetensi adalah untuk menilai dan menetapkan apakah peserta uji sudah kompeten atau belum kompeten atas standar kompetensi yang diujikan. Keputusan hasil uji kompetensi yang menyatakan kompeten, merupakan dasar dari penerbitan sertifikat kompetensi.
D.    Prinsip-prinsip Uji Kompetensi
Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam melaksanakan uji kompetensi adalah :
1. Valid, artinya : menilai apa yang seharusnya dinilai, bukti-bukti yang dikumpulkan harus mencukupi serta terkini dan asli.
2. Reliabel, artinya : penilaian bersifat konsisten, dapat menghasilkan kesimpulan yang sama walaupun dilakukan pada waktu, tempat dan asesor yang berbeda.
3. Fleksibel, artinya : penilaian dilakukan dengan metoda yang disesuikan dengan kondisi peserta uji serta kondisi tempat uji kompetensi.
4. Adil, artinya : dalam penilaian tidak boleh ada diskriminasi terhadap peserta, dimana peserta harus diperlakukan sama sesuai dengan prosedur yang ada dengan tidak melihat dari kelompok mana dia berasal.
5. Efektif dan Efisien, artinya : tidak membuang-buang sumber daya dan waktu dalam melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan unjuk kerja yang ditetapkan. Uji kompetensi sedapat mungkin dilaksanakan di tempat kerja.
6. Berpusat kepada peserta uji kompetensi, artinya : proses pengujian difokuskan kepada peserta uji kompetensi, dimana asesor memfokuskan diri pada pengumpulan bukti-bukti yang ditunjukkan oleh peserta uji. Kombinasi metode yang tepat dapat digunakan untuk dapat menggali seluruh informasi yang berkaitan dengan unjuk kerja yang dapat dikumpulkan dari peserta uji kompetensi.
7.Memenuhi persyaratan keselamatan kerja, artinya : seluruh penilaian harus dilaksanakan sejalan dengan persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja.
E.     Pentingnya Uji Kompetensi Guru
Uji kompetensi guru, baik secara teoritis maupun secara praktis memiliki manfaat yang sangat penting, terutama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas guru yaitu:
1.Sebagai alat untuk mengembangkan standar kemampuan profesional guru
2.Merupakan alat seleksi penerimaan guru
3.Untuk pengelompokkan guru
4.Sebagai bahan acuan dalam pengembangan kurikulum
5.Merupakan alat pembinaan guru
6.Mendorong kegiatan dan hasil belajar
F. Materi Uji Kompetensi Guru
Materi yang diujikan mencakup empat aspek sebagaimana yang terdapat dalam standar kompetensi guru yaitu:
1.Kompetensi Pedagogik materinya adalah:
a)Rencana pembelajaran
b)Pelaksanaan pembelajaran
c)Evaluasi pembelajaran
d)Landasan kependidikan
e)Kebijakan pendidikan
f)Tingkat perkembangan peserta didik
g)Pendekatan pembelajaran
h)Penguasaan kurikulum
2.Kompetensi Kepribadian materi ujinya adalah:
a)Sikap terhadap profesi
b)Motivasi
c)Kepribadian
3.Kompetensi Sosial materi ujinya adalah:
a)Komunikasi
b)Pemanfaatan teknologi informasi
c)Kemampuan hidup bermasyarakat
d)Pengabdian pada masyarakat
e)Keterlibatan dalam berbagai lembaga kemasyarakatan
G.    Peningkatan Kualitas Guru melalui sertifikasi
Sertifikasi merupakan sarana atau instrumen untuk mencapai suatu tujuan, bukan tujuan itu sendiri. Perlu ada kesadaran dan pemahaman dari semua pihak bahwa sertifikasi adalah sarana untuk menuju kualitas. Kesadaran dan pemahaman ini akan melahirkan aktivitas yang benar, bahwa apapun yang dilakukan adalah untuk mencapai kualitas. 
Kalau seorang guru kembali masuk kampus untuk meningkatkan kualifikasinya, maka belajar kembali ini bertujuan untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, sehingga mendapatkan ijazah S-1. Ijazah S-1 bukan tujuan yang harus dicapai dengan segala cara, termasuk cara yang tidak benar melainkan konsekuensi dari telah belajar dan telah mendapatkan tambahan ilmu dan ketrampilan baru. 
Demikian pula kalau guru mengikuti sertifikasi, tujuan utama bukan untuk mendapatkan tunjangan profesi, melainkan untuk dapat menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah memiliki kompetensi sebagaimana disyaratkan dalam standar kompetensi guru. Tunjangan profesi adalah konsekuensi logis yang menyertai adanya kemampuan yang dimaksud. Dengan menyadari hal ini maka guru tidak akan mencari jalan lain guna memperoleh sertifikat profesi kecuali mempersiapkan diri dengan belajar yang benar untuk menghadapi sertifikasi. Sertifikasi memiliki tujuan dan manfaat antara lain:.
1.      Sertifikasi guru bertujuan untuk:
a.       menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional 
b.      meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan
c.       meningkatkan martabat guru 
d.   meningkatkan profesionalitas guru
2.  Manfaat sertifikasi guru dapat dirinci sebagai berikut.
a.    Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang dapat merusak citra profesi guru.
b.    Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak profesional.
c.    Meningkatkan kesejahteraan guru
Adapun dasar pelaksanaan sertifikasi guru sebagai berikut :
Dasar utama pelaksanaan sertifikasi adalah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) yang disahkan tanggal 30 Desember 2005.
Pasal yang menyatakannya adalah Pasal 8: guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pasal lainnya adalah Pasal 11, ayat (1) menyebutkan bahwa sertifikat pendidik sebagaimana dalam pasal 8 diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. 
Landasan hukum lainnya adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan yang ditetapkan pada tanggal 4 Mei 2007.





1.                  Jelaskan Uji kopetensi guru secara nasional, regional , maupun lokal?
2.                  Bisakah dikatakan seseorang guru   masih  dalam kategori layak mengajar atau belum layak mengajar, padahal dia sudah menjadi guru dan telah melakukan uji kopetensi?
3.                  Apakah  4 aspek uji kopetensi  tersebut berlaku bagi orang-orang non PN?





BAB III
KESINPULAN DAN SARAN
A.  Kesimpulan
Setelah menyusun makalah ini penyusun dapat mengambil beberapa simpulan, diantaranya :
1.     Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru.
2   Kompetensi adalah Spesifikasi dari pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam suatu pekerjaan atau perusahaan atau lintas industri, sesuai dengan standar kinerja yang disyaratkan.
3.  Dengan dilaksanakannya tugas profesi kependidikan penyusun mendapat banyak pengetahuan,disiplin ilmu, dan ketermpilan dalam dalam memahami materi mengenai kopetensi guru   dan bentuk pendingkatan mutu guru/ pendidik..
4. Dengan adanya tugas ini kami dapat mengetahui tujuan dan manfaat, peranan, dasar pelaksanaan,prinsip-prinsip,dan pentingnya sertifikasi dan uji kompetensi guru
      B.  Saran
Dalam penyusunan makalah ini maka penyusun akan memberikan saran yang bersifat membangun yang mudah-mudahan berguna untuk pembelajaran mata kuliah profesi kependidikan mengenai pembahasan sertifikasi dan uji kompetensi guru.Setelah mengamati kesimpulan yang dibuat, maka kami  mencoba memberikan saran yang tentunya berharap bisa membangun.
1.      Kami selaku penyusun berharap makalah ini dapat dijadikan acuan dan perbandingan untuk rekan-rekan yang lain yang akan mempelajari sertifikasi dan uji kompetensi guru
2.      Sertifikasi dan uji kompetensi guru memerlukan kepahaman akan berbagai hal yang berkaitan dengai materi ini,untuk itu lebih aktif dan serius dalam mengerjakannya. 


INFORMASI

0 Pemahaman Yang Keliru Tentang Sukses
Pemahaman keliru yang pertama: Banyak orang tidak dapat sukses karena latar belakang keluarga, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Kebenarannya: “Setiap orang dapat meraih kesuksesan, asalkan mereka mempunyai keinginan dan kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya”. Pemahaman keliru yang kedua: Orang-orang sukses tidak pernah melakukan kesalahan sebagaimana kita semua melakukannya. Perbedaanya, mereka tidak melakukan kesalahan itu dua kali. Pemahaman keliru yang ketiga: Untuk dapat sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70 jam, 80 jam, … ) seminggu. Kebenarannya: “Persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja, melainkan bagaimana Anda dapat melakukan sesuatu yang tepat dengan benar.” Pemahaman keliru yang keempat: Anda hanya bisa sukses bila melakukan sesuatu dengan aturan tertentu. Kebenarannya: “Setiap situasi memerlukan suatu cara yang berbeda. Kadang kala kita harus mengikuti suatu aturan, tetapi di saat lain, Andalah yang membuat peraturan itu”. Pemahaman keliru yang kelima: Bila anda selalu membutuhkan bantuan, Anda tidak akan suskes. Kebenarannya: “Sukses jarang sekali pada saat-saat vakum. Seringkali, mengakui dan menghargai bantuan orang lain akan membantu keberhasilan anda”. Pemahaman keliru keenam: Diperlukan banyak keberuntungan untuk menjadi sukses. Kebenarannya: “Hanya diperlukan sedikit keberuntungan, tetapi diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan implementasi“. Pemahaman keliru yang ketujuh: Sukses adalah apabila Anda memperoleh banyak uang. Kebenarannya: “Uang hanya salah satu bagian dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang bukanlah jaminan kesuksesan Anda”. Pemahaman keliru yang kedelapan: Sukses adalah apabila semua orang mengakuinya. Kebenarannya: Anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang Anda perbuat. Tetapi, meskipun hanya Anda sendiri yang mengetahuinya, Anda tetaplah sukses. Pemahaman keliru yang kesembilan: Sukses adalah tujuan. Kebenarannya: “Sukses lebih daripada sekedar mencapai tujuan dan sasaran Anda. Apabila Anda ingin berhasil, ajukan pertanyaan “atas hal apa?” Pemahaman keliru yang kesepuluh Saya sukses bila kesulitan saya berakhir. Kebenarannya: “Anda mungkin sukses, tetapi Anda bukanlah Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik dan turun sebagaimana yang Anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah Anda raih dan hiduplah setiap hari sebagaimana adanya”. Diambil dari: The Top 10 Misconceptions About Success karya Jim M. Allen. Pandangan keliru dari Adolf Hitler tentang sukses , Sukses adalah hakim dunia atas kebenaran atau kesalahan. Alfabet Sukses, Menurut ilmu pengetahuan modern,kesuksesan manusia adalah tidak hanya dilihat dari IQ saja. Peran EQ (Emotional Quotieint) dalam meraih kesuksesan bahkan melebihi porsi IQ. Seorang pakar EQ bernama Patricia Paton memberikan tips untuk menemukan dan mengembangkan diri, yang disebutnya alphabet kesuksesan pribadi. A: Accept, Terimalah diri Anda sebagaimana adanya. B: Believe, Percayalah terhadap kemampuan Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup. C: Care, Peduli pada kemampuan Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan di dalam hidup. D: Direct, Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang oleh orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik. E: Earn, Terimalah penghargaan yang diberikan oleh orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik. F: Face, Hadapi masalah dengan benar dan yakin. G: Go, Berangkatlah dari kebenaran. H: Homework, Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi. I: Ignore, Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan Anda untuk mencapai suatu tujuan. J: Jealousy , Rasa iri dapat membuat Anda tidak menghargai kelebihan Anda sendiri. K: Keep, Teruslah berusaha walaupun Anda berkali-kali menemui kegagalan. L: Learn, Belajarlah dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya. M: Mind, Perhatikan urusan orang sendiri dan jangan menyebar gossip tentang orang lain. N: Never, Jangan terlibat skandal seks, obat terlarang dan alcohol. O: Observe , Amatilah segala hal di sekeliling Anda. Perhatikan, dengarkan, dan belajarlah dari orang lain. P: Patience, Kesabaran adalah kekuatan tidak ternilai yang membuat Anda terus berusaha. Q: Quotation, Pertanyaan diperlukan untuk menemukan jawaban yang benar dan menambah ilmu. R: Respect, Hargailah diri sendiri dan juga orang lain. S: Self Confidence, self esteem, self respect, Percaya diri, aktualisasi diri, penghormatan diri membebaskan kita dari saat-saat tegang. T: Take, Bertanggung Jawab atas setiap tindakan Anda. U: Understand, Pahamilah bahwa hidup ini selalu naik dan turun, namun tidak ada yang dapat mengalahkan Anda. V: Value, Nilailah diri Anda sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang terbaik. W: Work, Bekerjalah dengan giat, dan jangan lupa berdo’a. X: X’tra, Usaha yang lebih keras membawa keberhasilan Z: Zero, Usaha nol membawa hasil nol pula. Formula Sukses (Filsuf Timur) Sukses membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Dengan berjalannya waktu, ketekunan dan kesabaran seekor ulat sutra mampu mengubah daun murbei menjadi serat sutra. (Pepatah Cina Kuno) Ketekunan saja tidak menjamin kesuksesan. Tidak ada pohon yang dapat bertahan pada suatu ladang yang sangat tandus. (I Ching) Manusia seringkali gagal dalam menangani pekerjaannya ketika mereka hampir sukses. Jika seseorang tetap berhati-hati pada akhir pekerjaan seperti yang dilakukan pada awal pekerjaannya, maka ia tidak akan gaga. (Lao Tzu) Sukses bergantung pada persiapan sebelumnya, dan tanpa persiapan yang sungguh-sungguh pasti akan gagal. Orang besar membuat kesulitan menjadi hal yang paling menarik untuk diselesaikan. Sukses hanya akan datang setelahnya. (Confucius) Tidak perlu mata yang tajam untuk melihat matahari dan bulan dan tidak perlu telinga yang tajam untuk mendengar bunyi guntur. Kebijaksanaan bukanlah sesuatu yang jelas. Kunci untuk menjadi seorang pemenang, Anda harus melihat dengan tajam dan melihat hal-hal yang tersembunyi. (Sun Tzu) Kebenaran, Pengendalian diri, sifat seperti petapa, kedermawanan, tidak melukai, tetap dalam kebaikan-itulah arti dari sukses, bukan kasta atau keluarga. (Mahabarata) Formula Sukses (Filsuf Barat) Tidak ada sesuatu hal yang terlalu mudah, tetapi hal tersebut menjadi sulit ketika Anda enggan mengerjakan (Pythagoras) Hanya sedikit orang yang mempunyai kekuatan alamiah untuk menghargai kesuksesan sahabatnya tanpa rasa iri hati. (Aeschylus) Manusia terkaya adalah manusia yang memuat paling sedikit untuk setiap kekuatan dari kekayaan alam. Dengan mengetahui bahwa anda tidak tahu apa-apa, hal itu akan membuat Anda menjadi lebih cerdas daripada yang lain. (Socrates) Pendidikan melalui latihan yang sempurna darimasa muda sampai masa tua, yang membuat seseorang mempunyai keinginan besar untuk menjadi warga Negara yang sempurna, mengajar mereka melakukan dan patuh kepada keadilan. Hanya pendidikan yang mengajarkan hal tersebut. (Plato) Pendidikan adalah perhiasan dalam kemakmuran dan tempat perlindungan dalam kesengsaraan. (Aristoteles) Majulah ke depan untuk setiap kesempatan yang diberikan. Jangan melihat ke sekeliling untuk melihat apakah ada catatan di sana …. Puaslah dengan kesuksesan walaupun hanya dalam hal-hal kecil, dan tetaplah berfikir seakan-akan hasilnya tidak sia-sia. (Marcus Aurelius Antotinus (121-180 M)) Kaisar Romawi :”Sukses datang melalui kewaspadaan, kekuatan dan nasihat bijaksana”. Gaius Sallustius Crispus (86-34 s.M.) : “Sukses bergantung pada usaha yang dilakukan” Sophocles (496-406 s.M.) :Kesuksesan datang bersama suatu reputasi untuk kebijaksanaan. Formula Sukses dalam Hidup (H. Jackson Brown Jr.) Menikah dengan orang yang tepat. Hal ini akan menentukan 90 persen dari kebahagiaan atau kesengsaraa Anda. Mengerjakan hal-hal yang Anda sukai akan membuat waktu dan talenta Anda bernilai.. Berikan kepada semua orang lebih daripada yang mereka harapkan dan kerjakan hal ini dengan penuh sukacita. Jadilah seperti orang yang positif dan bersemangat yang pernah Anda ketahui. Berilah maaf kepada diri Anda dan orang lain. Jadilah murah hati. Milikilah hati yang penuh ucapan syukur. Tekun, tekun dan tekun. Disiplinkan diri Anda dalam penghematan uang dan hiduplah sederhana. Perlakukan semua orang sebagaimana Anda ingin mereka melakukannya terhadap Anda. Berkomitmen kepada diri Anda sendiri untuk melakukan perbaikan secara terus menerus. berkomitmen kepada diri Anda sendiri untuk mementingkan kualitas. Mengerti bahwa kebahagiaan tidak berdasarkan pada harta yang dimiliki, kekuasaan atau martabat, tetapi hubungan dengan orang yang Anda kasihi dan hormati. Setia. Jujur. Jadilah seorang yang dapat memacu dirinya sendiri. Jadilah pembuat keputusan walaupun hal itu berarti keputusan Anda sewaktu-waktu salah. Jangan menyalahkan orang lain. Ambillah tanggung jawab pada setiap bagian hidup Anda. Jadilah seorang yang tegas dan berani. Ketika Anda melihat kembali kehidupan Anda, Anda akan menyesali hal-hal yang tidak Anda kerjakan “lebih” daripada satu hal yang telah Anda kerjakan. Berilah perhatian lebih kepada orang-orang yang Anda kasihi. Jangan melakukan sesuatu yang tidak membuat ibu Anda merasa bangga. Piramida Kesuksesan (John Wooden) Berdasarkan pengalaman hidupnya sebagai seorang pelatih bola basket sejak tahun 1934, John Wooden mulai menggambarkan beberapa blok kesuksesan. Hal tersebut terus disempurnakannya selama 14 tahun sehingga menjadi hasil penelitiannya yang terkenal sampai saat ini, yaitu “The Pyramid of Success”. Setiap blok piramida disusun dengan sangat teliti dan telah disempurnakan dengan berbagai pengalaman dalam hidup John Wooden. Piramida kesuksesan dari John Wooden adalah tentang kesuksesan dalam hidup dan tidak hanya dalam tim bola basket. Pada batu pertama fondasi: Dua blok penyangga di samping piramida adalah Ketekunan (Industriousness) dan Semangat (Enthusiasm). Tanpa keduanya, sangat mustahil Anda membangun kesuksesan. Tiga blok yang berada di tengah dan memperkuat fondasi padabatu pertama adalah Persahabatan (Friendship), Kesetiaan (Loyalty) dan Kerja Sama (Cooperation). Pada tingkat kedua piramida: Pada tingkat kedua piramida, terdapat empat blok penyangga dan dua lesung penutup yang menutup keempat blok penyangga tersebut. Empat blok penyangga pada tingkat kedua piramida adalah Pengendalian Diri (Self-Control), Kewaspadaan (Alertness), Inisiatif (Initiative), dan Kesungguhan (Intentness). Dua lesung penutup pada tingkat kedua piramida adalah Ambisi (Ambition) dan Ketulusan (Sincerity). Pada tingkat ketiga piramida (yang merupakan inti dari piramida): Pada tingkat ketiga terdapat tiga blok penyangga dan dua lesung menutup ketiga blok penyangga tersebut. Tiga blok penyangga pada tingkat ketiga piramida adalah Kondisi (Condition), Keahlian (Skill) dan Semangat Kelompok (Team Spirit). Dua lesung penutup pada tingkat ketiga piramida adalah Penyesuaian Diri (Adaptability) dan Kejujuran (Honesty). Pada tingkat kelima piramida: Pada tingkat kelima piramida terdapat satu blok penyangga dan dua lesung penutup yang meutup blok penyangga tersebut. Blok penyangga pada tingkat kelima piramida adalah Besarnya Persaingan (Competitive Greatness). Dua lesung penutup pada tingkat kelima piramida adalah perjuangan (Fight) dan Ketulusan (Integrity). Pada tingkat keenam piramida: Pada tingkat keenam piramida terdapat dua lesung penutup, lesung tersebut adalah Iman (Faith) dan Kesabaran (Patience). Di atas besarnya persaingan, John Wooden meletakan Iman dan Kesabaran sebagai dua kualitas inti seperti lesung piramida yang melindungi seluruh piramida, memegang semuanya secara bersama-sama. Puncak piramida (Sukses): Tempat tertinggi dari piramida disebut puncak. Pada piramida kita, hal itu adalah sukses. Di atas besarnya persaingan serta di atas iman dan kesabaran, puncak melambangkan tempat tertinggi dari semua kualitas kerja bersama. Blok yang kita letakan di puncak adalah sukses. Kesuksesan sejati hanya dapat dicapai melalui kepuasan dengan mengetahui hal-hal yang Anda kerjakan. Dengan keterbatasan kemampuan Anda, lakukan yang terbaik yang Anda mampu. Sukses merupakan hasil jerih payah dari usaha, tubuh, jiwa dan pikiran Anda untuk berjuang. Sukses adalah kedamaian pikiran yang merupakan hasil langsung dari kepuasan diri saat mengetahui bahwa Anda bekerja dengan sebaik-baiknya untuk mencapai sesuatu yang terbaik yang dapat Anda capai. John R. Wooden Formula Sukses (Ralph Waldo Emerson) Sering dan banyak tertawa. Mendapatkan rasa hormat dari orang pandai dan disenangi oleh anak-anak. Menerima kritik yang jujur dan mentoleransi kritik yang menjatuhkan dari teman yang salah. Menghargai kecantikan. Menemukan hal-hal yang baik dari orang lain. Mencurahkan waktu atau tenaga untuk hal-hal yang khusus. Membuat dunia menjadi sedikit lebih baik, apakah dengan anak-anak yang sehat, sebuah kebun kecil atau memperbaiki kondisi social. Bermain dan tertawa dengan bersemangat dan menyanyi dengan sukacita. Hidup tenang dengan nafas yang lebih lega karena Anda mempunyai hidup. Percaya diri adalah rahasia pertama dari keberhasilan. seseorang dapat menjadi sukses ketika ia menyadari bahwa kegagalannya adalah untuk mencapai kemenangan. Tidak ada jalan menuju sukses dengan kemampuan kita, kecuali melepaskan baju, bekerja keras dan bekerja seperti seorang penggali di jalan kereta api, sepanjang hari dan setiap hari. Karakter adalah apa yang dapat kita kerjakan tanpa kesuksesan. Seringkali sesuatu kegagalan disebabkan oleh kehati-hatian dan tinjauan ke masa depan adalah suatu elemen dari kesuksesan. Tidak ada seorangpun dapat menipu Anda untuk keluar dari tujuan mencapai sukses kecuali diri Anda sendiri. Allah berada di belakang Orang-orang sukses. 12 Kualitas Sukses Yang Tak Ternilai (Marshall Field) Menghargai waktu. Ketekunan Sukacita dalam bekerja Bersikap sederhana Kekayaan karakter Kekuatan dari kelemahan Pengaruh dari teladan Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas Hikmat untuk berhemat Sifat Sabar Penyempurnaan Bakat (talenta) Sukacita untuk memulai sesuatu. 10 Rahasia Sukses (M.H. McCormack) Jangan merendahkan arti pentingnya uang. Jangan mengagungkan nilai uang Anda tidak akan pernah memiliki terlalu banyak teman dalam bisnis. Jangan takut untuk mengatakan, “Aku tidak tahu”. Sedikit bicara. Tepati janji Anda, baik yang besar maupun yang kecil. Setiap transaksi memiliki ciri tersendiri. Tingkatkan kualitas diri. Berlaku baik kepada orang lain. Jangan menguasai penghargaan. Bagikan penghargaan kepada rekan-rekan Anda. Formula Sukses (Albert Einstein) Jangan mencoba untuk menjadi orang yang sukses, tetapi cobalah untuk menjadi orang yang berharga. Jika A = Sukses, maka formula sukses adalah A = X + Y + Z. Di mana X = Bekerja Y = Bermain Z = Tutup mulutmu Setiap orang harus membimbing dan menasihati para pemuda bahwa biasanya sukses adalah tujuan utama dalam hidup. Motivasi yang paling penting dalam berkerja di sekolah dan dalam kehidupan adalah menyenangi pekerjaan, menyenangi hasilnya dan pengetahuan atas nilai dari hal yang dihsilkan bagi masyarakat. Kesenjangan individual menurut pemikiran saya adalah kejahatan terburuk dari kapitalisme. Seluruh system pendidikan kita terpengaruh oleh kejahatan ini. Suatu sikap persaingan yang dibesar-besarkan ditanamkan kepada murid; Mereka dilatih untuk meraih sukses dengan serakah sebagai suatu persiapan demi masa depan karier mereka. Formula Sukses (Zig Ziglar) Sukses bergantung kepada kelenjar-kelenjar keringat. Anda tidak perlu membayar harga untuk sukses. Anda menikmati harga untuk sukses. Sukses adalah penggunaan maksimal dari seluruh kemampuan yang Anda miliki. Sebuah rencana yang cermat adalah awal dari suatu kerberhasilan. Keusksesan terdiri dari serangkaian kemenangan-kemenangan kecil setiap hari. Sebagian orang dapat sukses karena memang ditentukan seperti itu, namun hamper semua orang sebenarnya dapat mencapai sukses bila mereka mempunyai kebulatan tekad untuk itu. Kesuksesan adalah sesuatu yang tidak dapat Anda beli secara tunai. Anda harus membelinya dengan cara mencicilnya setiap hari. Jangan terganggu oleh kritik. Ingatlah bahwa kesuksesan yang dirasakan oleh sebagian orang hanyalah saat orang lain mengkritik Anda. Mereka yang telah sukses juga memiliki masa-masa kegagalan, jadi jika diwaktu yang akan datang Anda mengalami kegagalan, senyumlah dan katakana, “ Aku sudah pasti berada dijalur yang benar. Sekarang aku siap untuk melangkah maju.” Orang-orang yang sukses mengajarkan orang lain cara untuk memulai, bukan cara untuk berhenti. Kesempatan sejati untuk sukses tergantung pada orang, bukan pekerjaannya. Anda dapat mencapai puncak walaupun harus memulainya dari bawah. Satu hal yang hampir saya lihat pada kepribadian hampir seluruh orang sukses yang saya kenal adalah keberanian untuk menghadapi kegagalan. Mencoba sesuatu dengan sendirinya mempunyai resiko untuk gagal, tetapi adakah pilihan lain? Tidak melakukan apapun, tidak memiliki apapun dan tidak menjadi siapa-siapa. Saat Anda tidak melakukan apapun, Anda telah menghindari kegagalan sekaligus telah menghindari kesuksesan. Pada penelitian yang dilakukan terhadap tiga ratus orang pemimpin dunia yang sukses (termasuk Franklin D. Roosevelt, Sir Winston Churchill, Hellen Keller dan Bunda Teresa), terungkap bahwa 25 % diantara mereka memiliki cacat jasmani yang berat dan 50 persen lagi mendapat perlakuan kejam sebagai seorang anak atau telah dibesarkan dalam keadaan miskin. Mereka “tanggap” dan “bukan bereaksi” terhadap apa yang terjadi dengan mereka. Mereka telah belajar bahwa yang penting “bukan dimana Anda mengawalinya, melainkan dimana Anda mengakhirinya”. Kegagalan adalah suatu jalan memutar, bukan suatu jalan yang berakhir dengan kematian. Anda dapat mempunyai semua hal dalam hidup sesuai dengan Anda, jika Anda cukup banyak menolong orang lain untuk mendapat apa yang mereka inginkan. Formula Sukses (Napoleon Hill dan W. Clement Stone) Prinsip ini disarikan oleh Napoleon Hill dan W. Clement Stone dari pengalaman beratus-ratus orang sukses dalam abad-abad terakhir ini: Sikap mental positif. Kepastian tujuan. Berusaha lebih giat. Berpikir secara tepat. Disiplin terhadap diri sendiri Perencanaan dengan cerdas Keyakinan iman Kepribadian yang menyenangkan inisiatif pribadi Semangat yang besar Perhatian yang terkendali Kerjasama kelompok Belajar dari kegagalan Daya khayal yang kreatif Mengatur waktu dan uang Menjaga kesehatan mental dan fisik Memanfaatkan hokum alam Formula-formula Sukses Lainnya dari Napoleon Hill Kesabaran, ketekunan, dan kerja keras membuat suatu kombinasi yang tidak terkalahkan untuk mencapai kesuksesan. Sukses dalam bentuk sebutan tertinggi dan termulia adalah untuk kedamaian pikiran, kesukaan, dan kebahagiaan, yang datang hanya kepada seseorang yang menemukan pekerjaan yang sangat disukainya. Seseorang tanpa rasa takut akan berhasil dalam apapun yang dilakukannya. Semua kesuksesan, semua kekayaan, berawal dari sebuah pemikiran. Satu pemikiran yang baik adalah satu hal yang dibutuhkan oleh semua orang untuk mencapai kesuksesan besar. Adalah suatu kebenaran secara harfiah bahwa Anda akan mendapatkan sukses terbaik dan tercepat dengan jalan menolong orang lain mencapai sukses. Seseoran yang begitu menginginkan sesuatu hingga bersedia mempertaruhkan seluruh masa depannya hanya dengan satu lemparan dadu, demi memperoleh segala keinginannya, pasti akan sukses. Konsentrasi usaha dan kebiasaan bekerja dengan suatu tujuan tertentu merupakan dua faktor mendasar dalam kesuksesan yang selalu ditemukan secara bersamaan. Setiap faktor saling mendukung. Setiap kemalangan, setiap kegagalan dan setiap kepiluan membawa benih keuntungan (manfaat) yang setara atau bahkan lebih besar. Formula-formula Sukses Lainnya dari W. Clement Stone Sukses dicapai dan dipertahankan oleh mereka yang mencoba dan terus mencoba.tidak ada ruginya mencoba, dan ada satu janji besar yang diperoleh jika mencapai kesuksesan. Arti dari semua itu, COBALAH, KERJAKAN SEKARANG! Alat terpenting yang dapat Anda miliki dalam mengejar kesuksesan adalah catatan mengenai kebiasaan Anda sehari-hari. Simpanlah baik-baik catatan ini karena dapat menjadi cermin dari setiap usaha dan tindakan dalam kehidupan Anda hari demi hari. Catatan ini dengan vitalitas yang mengagumkan akan membuat Anda mampu untuk mengendalikan diri Anda sendiri. Formula Sukses (Josh Hinds) Kunci untuk sukses …. Teliti gagasan Anda, rencanakan untuk sukses dan kerjakan saja seperti biasa! Hal yang mengaggumkan saya adalah bagaimana banyak orang dapat melewati langkah akhir! Bertindaklah sebagai “orang yang melakukan gagasan” dan sukses akan mengikuti setiap langkah Anda di perjalanan. Berhentilah sejenak dalam perjalanan hari Anda untuk bertanya, “Apa yang telah aku lakukan pada hari ini?” Kemudian bertindaklah seperti apa yang Anda pikirkan! Anda tidak perlu terlalu lama merenungkan (memikirkan terlalu lama) kesempatan-kesempatan yang ada, Karena sukses akan segera menyusul. Sukses adalah imbalan untuk tiap orang yang tetap bertahan pada idenya. Saya percaya bahwa ada sedikit kebohongan tentang sukses dalam diri setiap orang! Apakah Anda merupakan orang yang menyangkal hal itu? Atau, lebih baik jadilah seorang yang memilih berpedoman pada hal itu? Saya harap Anda memilih yang terakhir seperti saya! Formula Sukses (John Calvin Coolidge) Jika saya mengizinkan kegagalan-kegagaln saya, atau apa yang saya lihat pada saat saya tidak suskes, mengecilkan hati saya, saya tidak akan dpat melihat setiap jalan yang memungkinkan saya untuk maju. Tidak ada sesuatu di dunia ini yang dapat menggantikan ketekunan. Keteguhan, kebulatan tekad, dan kerja keraslah yang membedakan orang yang sukses dan orang yang gagal. Talenta tidak dapat menggantikan ketekunan. Biasanya orang yang bertalenta saja tidak berhasil. Kecerdasan tidak dapat menggantikan ketekunan. Orang jenius tanpa imbalan hampir merupakan sebuah pepatah. Pendidikan tidak dapat menggantikan ketekunan. Kenyataannya, dunia penuh dengan gelandangan yang berpendidikan. Anda tidak dapat mengerjakan semua hal dengan segera, tetapi Anda mengerjakan suatu hal dengan segera. Formula Sukses Sir Winston L.S. Churchill) Sukses tidak pernah berakhir. Kegagalan tidak pernah fatal. Hal tersebut merupakan keberanian yang diperhitungkan.Sukses adalah kemampuan untuk melalui kegagalan demi kegagalan tanpa k ehilangan semangat Anda. Tidak seorangpun dapat menjamin kesuksesan dalam perang, tetapi hanya memperkirakannya. Nasib bukanlah masalah kesempatan, melainkan masalah pilihan. Itu bukanlah sesuatu hal yang harus ditunggu, melainkan sesuatu yang harus dicapai. Ada beberapa orang di dunia yang memperoleh pujian dari kedekatannya dengan bencana dan kehancuran, seperti halnya mereka yang memperoleh pujian dengan kesuksesannya. Sukses dalam hidup terbuat dari kesalahan tanpa kehilangan semangat. Formula Sukses (Henry David Thoreau) Kita harus berjalan (dengan sadar) menuju ke arah tujuan kita, dan kemudian melompati rintangan menuju kesuksesan kita. Aku belajar hal ini, paling tidak dari pengalamanku: Jika seorang maju dengan yakin menuju impiannya, dan berusaha keras untuk hidup dengan kehidupan yang diinginknnya, ia akan menemukan sukses secara tidak terduga. Formula Sukses (Thomas A. Edison) Tiga dasar penting untuk mencapai segala sesuatu yang berharga (termasuk kesuksesan) adalah: pertama, kerja keras, kedua, tetap berpegang pada pendirian, ketiga, akal sehat. Banyak kegagalan hidup dialami oleh orang yang tidak menyadari bahwa betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan pada saat mereka menyerah. Sukses, mengapa aku selalu suskses? Karena aku mengetahui ribuan hal yang tidak mungkin berhasil. Kesuksesan didasarkan pada Imajinasi dan ambisi serta keinginan untuk berusaha. Syarat utama dari kesuskesan adalah kemauan untuk menggunakan kemampuan fisik dan mental Anda atas suatu masalah tanpa menjadi lelah. Orang yang sukses mempunyai kebiasaan untuk mengerjakan hal yang tidak disukai oleh orang yang gagal. Formula Sukses (Benjamin “Dizzy” Disraeli) Rahsia sukses dalam kehidupan adalah bahwa suskes hanyalah untuk orang yang selalu siap saat kesempatan datang kepadanya. Melalui ketekunan, banyak orang mendapat kesuksesan dan keluar dari sesuatu yang tampaknya pasti gagal. Suskes merupakan anak (hasil) dari keberanian. Rahasia kesuksesan adalah tetap pada tujuan semula Sebagai suatu hokum, siapapun yang mempunyai banyak informasi akan mempunyai kesuksesan terbesar dalam hidupnya. Prince of Wellington menyebabkan jabatan Perdana Menteri menjadi terkenal selamanya, suatu kualitas kesuksesan dengan melibatkan orang lain. Formula Sukses (Billi Lim) Dari debu-debu kegagalan, menyalalah api kesuksesan dengan berkobar-kobar. Kesuksesan adalah kemampuan untuk bangun kembali setelah jatuh yang terakhir kalinya. Bila kita dianggap sukses karena dianggap mempunyai uang sejuta dolar pada tahun lalu dan dianggap gagal karena kehilangan uang sejuta dolar tahun ini karena krisis keuangan; kita seharusnya memikirkan dengan serius definisi kesuksesan dan kegagalan. Kegagalan nyaris membuat kita rendah diri; padahal kerendahan merupakan bahan utama untuk mencapai kesuksesan Formula Sukses (John Maxwell) Jika Anda tidak membuat kesalahan (kegagalan), itu tandanya Anda bermain terlalu berhati-hati. Pribadi sukses adalah pribadi yang membiasakan dirinya untuk melakukan hal-hal yang tidak disukai, yang tidak akan dilakukan oleh pribadi yang gagal. Pribadi yang sukses memuatkan perhatian pada upaya untuk mengejar kemenangan; pribadi yang gagal memustkan perhatian pada bagaimana mereka akan dilewati oleh kemenangan. Kesuksean adalah hanyalah sikap Anda dalam memandangnya. Kesuksesan bukan berarti kekuasaan, kekayaan atau kepandaian yang melimpah. Kesuksesan di mata Allah berarti Anda memiliki orang-orang terdekat yang mengasihi dan menghormati Anda lebih daripada siapapun juga. Pertanyaan yang semestinya bukanlah, “Bagaimana Anda mengalami kegagalan?” melainkan, “Bagaimana Anda akan menangani kegagalan?” Orang yang sukses dan gagal tidak mempunyai perbedaan yang besar dalam hal kemampuan mereka. Perbedaan mereka terletak pada keinginan mereka untuk menggunakan seluruh potensi mereka. Kesuksesan sejati adalah taat kepada Tuhan. Formula Sukses (John D. Rockfeller) Rahasia sukses adalah bangun pagi, berkerja hingga larut malam dan menemukan ladang minyak. Penentu utama kesuksesan adalah usaha. Tidak peduli siapapun dia, tujuan utama dalam hidupa adalah mencapai kesuksesan. Jika Anda ingin sukses, maka lebih baik Anda membuka sebuah jalan setapak baru daripada melewati jalan setapak lama yang menjanjikan kesuksesan. Formula Sukses (Walt Disney) Rahasia khusus untuk membuat sebuah impian menjadi kenyataan dapat dirangkum dalam 4C: Curiousity (rasa ingin tahu), Confidence (rasa percaya diri), Courage (keberanian) dan Constancy (keteguhan hati). Yang terbesar di antara semua ini adalah rasa percaya diri. Seringkali orang percaya kepadaku, apakah aku tahu tentang rahasia sukses dan seandainya aku dapat bercerita kepada yang lain bagaimana membuat impian mereka menjadi sebuah kenyataan. Jawabanku bukanlah …. Lakukan dengan bekerja. Formula Sukses (Michael Korda) Kesempatan Anda untuk sukses adalah berbanding lurus dengan tingkat kesukaan yang Anda ingin dari apa yang Anda kerjakan. Jika Anda melakukan suatu perkerjaan yang Anda benci, maka hadapilah kenyataan tersebut secara jujur dan pergilah. Untuk mencapai kesuksesan, pertama-tama kita harus percaya bahwa kita dapat mencapai sukses. Hasrat, tekad, dan ketepatan bertindak adalah nilai dasar dari keberhasilan. Orang-orang sukses mampu mempunyai khayalan, lalu mewujudkannya ke dalam kenyataan. Hal yang sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan adalah menerima dunia apa adanya dan berkembanglah diantaranya. Adalah penting untuk membiasakan kesuksesan, dan cara termudah untuk memulainya adalah dengan sukses dalam suatu hal, sekecil apapun. Perlahan namun pasti, tingkatkan ambisi dan kesuksesan Anda seperti seorang pelari dalam suatu latihan. Dibutuhkan sedikit bakat untuk sukses dalam berbagai bidang, tetapi hal yang sangat penting adalah mencurahkan segala kemampuan Anda untuk mencpai hasil maksimal dan jangan meremehkan kekuatan terkecil yang Ada di dalam diri Anda. Sukses selalu mudah untuk diukur. Hal tersebut merupakan jarak antara suatu permulaan dengan suatu pencapaian akhir. Formula Sukses (Orison Sweet Marden) Sukses adalah anak (hasil) dari pekerjaan yang membosankan dan ketekunan. Hal tersebut tidak dapat dibujuk atau disogok (disuap); bayarlah harganya dan sukses menjadi milik Anda. Ketika seseorang merasakan gerakan dihatinya,suatu kekuatan untuk mengerjakan suatu perkerjaan sebaik mungkin,dan semua dosennya berkata, “amin” (sungguh dan benar) kepada apa yang dikerjakannya, dan memberikan persetujuan lengkap kepada upayanya, hal ini adalah kebahagiaan, hal ini adalah kesuksesan. Orang yang mempunyai harapan melihat kesuksesan ketika orang lain melihat kegagalan, dan melihat cahaya matahari ketika orang lain melihat kabut dan angin topan. Banyak orang sukses hanya karena mereka gagal berkali-kali, jika mereka tidak pernah kalah, maka mereka tidak akan pernah tahu saat mendapat kemenangan besar. Hal terbesar yang dapat dikerjakan oleh manusia di dunia ini adalah membuat sebanyak mungkin barang yang dihasilkannya. Inilah sukses dan tidak ada yang lain. Orang yang sukses hari ini adalah seseorang yang mencetuskan ide, mempunyai satu tujuan yang teguh, sendirian dan mempunyai semangat untuk melakukan hal yang bermanfaat. Formula Sukses (Dale Carnegie) Manusia yang sukses adalah manusia yang mendapatkan keuntungan dari kesalahannya dan mencoba lagi dengan cara yang lain. Tawar hati dan kegagalan adalah dua buah batu loncatan yang pasti untuk menuju kesuksesan. Sangat jarang manusia dapat mencapai kesuksesan, kecuali jika mereka menyukai hal-hal yang mereka kerjakan.. Kesuksesan terdiri dari 15 persen pengetahuan tekhnis dan 85 persen kepribadian. Formula Sukses (Derric Johnson) Sukses adalah masalah tetap bertahan, setelah orang lain melepaskannya. Kesuksesan bias menjadi bentuk lain dari kegagalan, kalau kita melupakan prioritas kita. Sukses adalah meraih apa yang Anda inginkan …. Kebahagiaa adalah meraih apa yang Anda raih. Sebagian besar dari kita memandang sukses dengan cara positif yang sama. Tetapi, cara kita mengatasi kegagalan kita akan menentukan apa yang kita peroleh dalam hidup ini. Kesuksesan terjadi ketika Anda mengatakan bahwa Anda bias. Kegagalan terjadi ketika Anda mengatakan bahwa Anda tidak bias. Apabila Anda suskes pada kesempatan pertama, cobalah menyimpan keheranan Anda. Kita akan lebih diingat karena kebaikan hati kita daripada apa yang kita capai, kemurahan hati kita daripada kekayaan kita, pelayanan kita daripada kesuksesan kita. Jalan menuju sukses bukanlah melakukan 100 hal dengan 1 persen lebih baik. Formula Sukses (Robert L. Shook) Saat Anda menyaksikan seorang bintang di panggung atau di televise, carilah kualitas mentalnya. Saya tidak peduli siapa yang Anda pilih-semua orang yang hebat dalam bisnis pertunjukan pasti memilikinya. Ini merupakan keunggulan citra diri mereka yang memungkinkan mereka untuk tampil melebihi seribu orang lain dalam bidang ini, yang tidak pernh sukses dalam memacu kariernya, yang akhirnya meninggalkan arena pacu. Dalam masyarakat yang penuh persaingan, orang suka berurusan dengan orang-orang yang sukses karena mereka menganggap bahwa orang-orang ini pasti berhasil dalam segala hal yang dilakukannya. Konsekuensinya, Anda perlu membeli tiket kelas utama, peralatan-peralatan professional yang akan dapat membangun citra kemenangan. Apapun bidang yang Anda geluti, saat Anda mulai suatu usaha baru, Anda harus peduli terhadap citra Anda agar mencapai tujuan dengan cepat dan sukses. Haruslah diingat bahwa Anda bersaing dengan usaha lain yang telah mantap dan telah membuktikan eksistensinya, sementara Anda merupakan kuantitas yang belum dikenal. Agar Anda dapat bersaign dengan efektif, Anda membutuhkan suatu citra, dan Anda harus menentukan tujuan Anda dengan hati-hati. Formula Sukses (Paul J Meyer) Sukses adalah realisasi dari nasib, pemanfaatan waktu dan cita-cita pribadi. Jika Anda membayangkan suatu hal dengan bersemangat, tekun, bersungguh-sunguh percaya dan bertindak atas hal tersebut dengan penuh semangat … maka kesuksesan akan menjadi kenyataan. Satu-satunya cara yang jujur untuk menghitung kesuksesan Anda adalah apa yang Anda lakukan dibanding dengan pote nsi Anda yang sebenarnya. Formula Sukses (Henry Ford) Pertama. Kesiapan adalah kunci dari kesuksesan. Rahasia suatu kesuksesan-jika memang ada-adalah kemampuan untuk menempatkan diri sebagai orang lain dan menilai segalanya atas dasar pandangan orang lain terhadap diri Anda. Sukses adalah suatu pengaturan upaya untuk menghadapi rintangan dan satu kemampuan untuk melayani kebutuhan orang lain. Datang bersama adalah permulanya. Menjaga kebersamaan adalah perkemabangannya. Kerja sama adalah sukses. Orang yang sukses menggunakan kemampuan imajinasinya (yang membangun) untuk dapat melihat seberapa besar yang dapat ia berikan dengan uang satu dolar, dan bukanny seberapa besar yang ia dapat dengan uang satu dolar. Kesalahan pun mungkin menjadi satu hal yang penting untuk menjamin tercapainya kesuksesan yang tiada taranya. Formula Sukses (Henry Ward Beecher) Hal yang menentukan kesuksesan dari suatu pelayaran bukanlah saat keluar dari pelabuhan, melainkan saat tiba kembali. Satu kesuksesan terbaik datang setelah megalami kekecewaan terbesar. untuk mengubah ide menjadi barang nyata adalah rahasia sukses. Tidak seorangpun yang dapat mengatakan bahwa ia kaya atau ia miskin dengan mengubah ledger-nya (buku besarnya). Apa yang ada di dalam hati seseoranglah yang menjdikannya kaya. Seseorang yang kaya adalah berdasarkan siapa sesungguhnya dia, bukan apa yang dia miliki. Saya tidak pernah melihat seseorang yang selalu bangun pagi, bekerja keras, bijaksana, berhati-hati dalam menggunakan gaji, dan sangat jujur mengeluh tentang nasig buruk. Formula Sukses (Samuel Smiles) Adalah suatu kesalahan bila menduga bahwa tujuan yang dicapai oleh manusia harus melalui kesuksesan; seringkali mereka mencapai tujuan melalui kegagalan. Teori, pelajaran, nasihat, dan contoh tidak dapat mengajar mereka sebaik yang dilakukan oleh kegagalan. Kita lebih banyak belajar kebijaksanaan dari kegagalan daripada kesuksesan. Kita seringkali menemukan apa yang harus kita lakukan dengan menemukan hal yang tidak kita lakukan. Dan, mungkin mereka yang tidak pernah membuat suatu kesalahan tidak akan pernah merasakannya. Harapan Adalah kawan dan ibu dari kesuksesan. Siapa pun yang sungguh-sungguh berharap akan memproleh keajaiban. Mungkin saja seorang yang cermat dan jujur tidak akan menjadi kaya secepat orang yang tidak cermat dan tidak jujur; tetapi kesuksesan akan dicapai oleh orang yang benar-benar baik, yang memperoleh penghasilan tanpa kecurangan atau ketidakadilan. Dan, walaupun seseorang mengalami kegagalan pada suatu waktu, ia harus tetap jujur: lebih baik kehilangan segalanya dan menyelamatkan karakter. Karakter itu sendiri adalah sebuah keberuntungan. Formula Sukses (Anthony Robbins) Jalan menuju sukses adalah mengambil tindakan yang pasti. Orang yang sukses mengajukan pertanyaan yang lebih baik, dan sebagai hasilnya, mereka mendapat jawaban yang lebih baik. Masalah pada orang yang suskes tidak lebih sedikit daripada orang yang gagal. Hanya orang yang ada di liang kubur yang tidak memiliki masalah. Perbedaannya terletak pada bagaimana kita merasakan dan apa yang kita lakukan terhadap sesuatu yang terjadi. Sukses dalam hidupa adalah hasil dari keputusan yang baik. Keputusan yang baik biasanya dihasilkan dari pengalaman. Pengalaman biasanya didapat dari hasil keputusan yang buruk (keliru).. Formula Sukses (Brian Tracy) Asumsikan bahwa situasi apapun yang Anda hadapi setiap saat adalah situasi tepat yang Anda butuhkan untuk mendapatkan akhir yang sukses. Situasi ini menolong Anda untuk menjadi lebih baik, membantu Anda berkembang dan bertumbuh. Optimisme adalah satu kualitas yang lebih bersahabat dengan kesuksesan dan kebahagiaan daripada hal lainnya. Titik awal dri kesuksesan besar dan pencapaian tujuan selalu diawali dengan hal yang sama. Hal tersebut adalah bagi Anda yang memimpikan suatu mimpi yang besar. Formula Sukses (Elbert Hubbard) Mereka yang mencapai8 kesuksesan adalah mereka yang berkerja dengan baik, sering tertawa dan banyak mengasihi. Sesering apapun seseorang menyerah pada saat ia hanya bisa melakukan sedikit usaha, sedikit kesabaran akan menghasilkan kesuksesan. Sukses adalah satu hal yang paling alamiah di dunia. Orang yang tidak sukses menempatkan dirinya sendiri pada posisi yang bertentangan pada hukum alam. Garis batas antara gagal dan sukses begitu tipis, sehingga kita hampir tidak menguasainya saat kita melewatinya. Begitu tipis sehingga sering kali kita berada pada garis tersebut dan tidak mengetahuinya Formula Sukses (Vince Lombardi) Hanya ada satu jalan untuk sukses dalam hal apapun, yaitu dengan memberikan semuanya kepada hal tersebut. Sukses adalah seperti suatu hal yang berharga. Ia mempunyai satu harga. Anda harus membayar harga untuk menang dan Anda harus membayar harga untuk mencapai titik sukses yang mungkin dicapai. Lebih penting lagi. Anda harus membayar harga untuk berdiam di sana. Perbedaan antara seorang yang sukses dengan seorang yang gagal bukanlah karena kekuatan, bukan karena pengetahuan, melainkan karena kemauan. Mental yang kuat adalah hal mendasar untuk mencapai kesuksesan. Fromula Suskes (Abraham Lincoln) Selalu tanamkan dalam pikiran Anda bahwa ketetapan hati Anda untuk mencapai sukses adalah lebih penting daripada hal lainnya. Sukses didapat melalui kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan semangat Anda. Keprihatinan terbesar saya bukanlah mengenai apakah Anda mengalami kegagalan, melainkan apakah Anda dikuasai oleh kegagalan Anda. Formula Sukses (Norman Vincent Peale) Semua orang yang sukses memiliki sebuah tujuan. Tidak ada seorangpun yang dapat menuju ke satu arah tanpa mengetahui ke mana ia akan pergi dan ingin menjadi apa atau apa yang akan dilakukannya. Percaya diri! Yakinlah dengan kemampuan Anda! Jika Anda menggunakan kemampuan Anda hanya dengan pikiran Anda tanpa suatu kerendahan hati, maka Anda tidak akan pernah sukses atau bahagia. Setiap hal nyata yang akan kita hadapi tidaklah sepenting sikap kita dalam menghadapinya. Sikap kitalah yang menentukan apakah kita suskes atau gagal. Orang dapat menjadi sungguh-sungguh luar biasa ketika mereka mulai berfikir bahwa mereka dapat mengerjakan banyak hal. Ketika mereka percaya diri, mereka mendapatkan rahasia pertama dari kesuksesan. Formula Suskes (Og Mandino) Setengah kemenangan dari kesuksesan diperoleh ketika Anda mempunyai kebiasaan menentukan cita-cita Anda dan mencapainya. Walaupun banyak tugas membosankan yang akan dikerjakan, seperti yang Anda tunjukan setiap hari dengan meyakini bahwa setiap tugas, bagaimanapun sulit dan membosankannya, tugas itu akan membawa Anda lebih dekat pada impian Anda. Setiap kegagalan menjual akan menaikan kesempatan Anda untuk sukses pada kesempatan berikutnya. Orang yang tidak pernah gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba. Formula Sukses (Earl Nightingale) Sukses adalah realisasi progresif dari suatu cita-cita yang bernilai atau ideal. Sukses adalah suatu keberuntungan yang sederhana, tanyalah pada setiap kegagalan. Orang yang mempunyai tujuan akan sukses karena mereka tahu akan kemana mereka akan pergi …. Hanya sesederhana itu. Formula Suskes (Denis Waitley) Pemenang meluangkan waktu untuk menikmati pekerjaan mereka, mengetahui bahwa dengan mendaki gunung mereka akan melihat pemandangan yang begitu menyegarkan dari atas gunung. Keterbatasan-keterbatasan dan kesuksesan kita akan menjadi hal-hal yang mendasar. Sering kali, harapan-harapan kita adalah untuk diri kita sendiri. Apa yang berada di dalam pikiran kita akan menggerkan tubuh kita untuk brtindak. Kesuksesan sejati datang dalam porsi-porsi kecil setiap hari. Anda bisa merasakan kebahagiaan hidup dengan berkat-berkat kecil yang Anda terima setiap hari. Hal tersebut merupakan hal terpenting dalam pengukuran kesuksesan. Lupakan semua tentang konsekuensi kegagalan. Kegagalan hanyalah suatu perubahan sementara, sebagai sebuah petunjuk untuk mengatur jalan bagi kesuksesan Anda di masa depan. Formula Sukses (Thomas John Watson, Sr.) Apakah Anda ingin agar saya memberikan suatu formula untuk sukses? Sebenarnya sangat sederhana. Lipat gandakan nilai kegagalan Anda. Anda berfikir bahwa kegagalan adalah musuh dari kesuksesan. Tetapi, tidak semuanya seperti itu. Anda dapat saja merasa kecil hati karena suatu kegagalan-atau Anda bisa belajar darinya. Jadi, teruslah berjalan dan buatlah kesalahan-kesalahan. Lakukanlah semua hal yang dapat Anda lakukan. Ingatlah bahwa di sana Anda akan menemukan suskes, pada sisi yang jauh. Harga sebuah kesuksesan jauh lebih murah dibandingkan harga sebuah kegagalan. Begitu seorang individu atau suatu bisnis memutuskan bahwa suatu sukses telah dicapai, kemajuannya akan terhenti. Formula Sukses (Jim Rohn) Sukses bukan untuk dikejar; sukses harus ditarik dengan kepribadian kita. Sukses bukanlah sesuatu yang lebih daripada beberapa disiplin sederhana yang diterapkan setiap hari. Sukses bukanlah sesuatu yang berlebihan, melainkan hanya merupakan apa yang kita punyai sebagaimana adanya kita. Jika Anda ingin menjadi sukses, maka belajarlah mengenai kesuksesan. Sukses adalah 20 persen keahlian dan 80 persen strategi. Anda mungkin tahu cara membaca, tetapi yang lebih penting lagi adalah, apa yang Anda rencanakan untuk Anda baca? Formula Suskes (Dr.Robert Schuller) Tidak ada seorangpun yang benar-benar mengetahui bahwa dia telah sukses apabila ia belum pernah mengalami kegagalan. Kegagalan bukan berarti Anda adalah seorang yang gagal, itu berarti bahwa Anda belum mencapai sukses. Sukses tidak pernah merupakan suatu hal yang pasti, kegagalan tidak pernah merupakan suatu akhir. Formula Sukses (Theodore Roosevelt) Unsur tunggal yang sangat penting dalalm formula sukses adalah mengetahui cara untuk selalu bersama dengan orang lain. Gagal adalah hal yang menyakitkan, tetapi hal terburuk adalah tidak pernah mencoba untuk mencapai kesuksesan. Adalah suatu masalah kecil apakah seseorang itu sukses atau gagal; sebab kesuksesan atau kegagalan itu berkaitan dengan hal-hal kemanusiaan. Formula Sukses (Malcolm Stevenson Forbes) Bagaimana caranya agar sukses? Cobalah berusaha dengan cukup keras. Kegagalan adalah suatu kesuksesan jika kita belajar darinya. Sukses itu mengerjakan apa yang ingin Anda kerjakan. Tidak ada jalan lain untuk menuju kesuksesan. Kemenangan akan terasa sangat manis ketika Anda telah mengetahui arti kekalahan. Formula Sukses (Richard Milhouse Nixon) Permainan dalam hidup adalah memilih seorang pemenang, menjadi seorang yang sukses atau untuk mencapai hal-hal yang kita rencanakan untuk dilakukan. Sekalipun begitu, selalu ada resiko gagal sehubungan dengan keterbatasan manusia. Seseorang tidak berakhir ketika ia gagal (tidak sukses), ia berakhir ketika ia berhenti. Sukses bukanlah berlabuh di pelabuhan, melainkan suatu pelayaran dengan segala bahayanya …. Suatu pelajaran yang tidak pernah dipelajari, tetapi tidak pernah terlupakan oleh kebanyakan dari kita yang berlayar. Hal tersebut adalah kemenangan dan kadang-kadang kekalahan. Formula Sukses Leadership (James B. Miller) L: Listening (Mendengarkan), Mendengarkan pemain dan pemandu lain dengan pikiran terbuka. E: Empowering (Pendelegasian wewenang), Mendelegasikan wewenang sehingga memungkinkan bawahan bertindak pada situasi tertentu. A: Ambition (Ambisi), Mempunyai sasaran, imajinasi, visi dan kemampuan. D: Desire (Hasrat), Mempunyai semangat, dorongan, dan keteguhan. E: Example (Memberikan contoh), Menjadi contoh atas prinsip-prinsip yang diyakini; kejujuran, akal sehat, dan kerja keras. R: Respect (Menghormati), Menghormati setiap orang dan menumbuhkan rasa menghargai diri sendiri. S: Self Esteem (Menghargai diri sendiri), Tegar dan yakin dengan diri sendiri, sehingga tidak diperlukan “suatu pembuktian” kepada orang lain. H: Heart (Hati), Empati (Memahami perasaan orang lain) dan memberikan semangat kepada orang lain. I: Initiative (Inisiatif), Memiliki energi dan kemampuan untuk mewujudkan segala sesuatu. P: Patience (Kesabaran), Lambat dalam memberikan kritik, tetapi cepat dalam memuji. Formula Sukses Team Work (Anonim) T: Together (Bersama-sama) Bekerja bersama-sama, bukan bekerja sendiri. Dengan bekerja bersama, kita dapat mewujudkan segala sesuatunya secara lebih mudah dan lebih professional. E: Empathy (Memahami perasaan orang lain) Empati kepada rekan-rekan kerja, peduli akan keadaan mereka. A: Assist (Membantu), Kemampuan dan hasrat untuk membantu orang lain pada waktu mereka membutuhkan bantuan. M: Maturity (Kedewasaan), Bersikap dewasa dalam menangani masalah dan tantangan dengan sikap positif dan konstruktif. W: Willingness (Kesediaan), Kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain dengan sikap bersahabat dan kooperatif. O: Organization (Organisasi), Diorganisasi secara professional untuk mengurangi situasi kritis dengan bantuan dari para rekan lainnya. R: Respect (Rasa Hormat), Hormatilah orang-orang yang berhubungan dengan Anda setiap hari. K: Kindness (Kebaikan Hati), Berbaikhatilah kepada semua orang yang berhubungan dengan Anda. Formula Sukses (Dalam Dua Kata) Dalam suatu wawancara, seorang wartawan bertanya kepada seorang Presiden Direktur (P.D.) dari suatu perusahaan besar mengenai rahasia suksesnya: Wartawan : “Apa rahasia sukses Anda?” P.D. : “Dua kata.” Wartawan : Bisakah Anda menjelaskan dua kata tersebut?” P.D. : “Keputusan tepat.” Wartawan : “Apa rahasia Anda untuk dapat membuat keputusan tepat?” P.D. : “Dua kata.” Wartawan : “Bisakah Anda menjelaskan dua kata tersebut?” P..D. : “Sebuah Pengalaman.” Wartawan : “Dari mana Anda mendapat sebuah pengalaman?” P.D. : “Dua kata.” Wartawan : “Bisakah Anda menjelaskan dua kata tersebut?” P.D. : “Keputusan keliru.” 52. Hal-hal yang Bernilai dalam Hidup Kesuksesan dari ketekunan. Nilai dari waktu. Harga diri dari kesederhanaan. Nilai dari karakter. Kebajikan dari kesabaran. Kebijaksanaan dari penghematan. Kuasa dari kebaikan. Kata-kata Paling Penting untuk kesuksesan Hubungan Antarmanusia Enam kata yang paling penting: Saya akui bahwa saya melakukan kesalahan. Lima kata yang paling penting: Anda melakukan tugas yang dengan baik! Empat kata yang paling penting: Bagaimana menurut pendapat Anda? Tiga kata yang paling penting: Jika Anda bersedia. Dua kata yang paling penting: Terima kasih. Satu kata yang paling penting: Kita. Satu kata yang paling tidak penting: Saya. Formula Sukses (Orang-orang Sukses) Sukses bukanlah suatu perjalanan tanpa suatu tujuan. Bekerja biasanya lebih penting daripada hasil perkerjaan.. Tidak semua orang dapat menjadi nomr satu. Arthur Robert Ashe, Jr. Rahasia kesuksesan saya adalah bahwa pada usia yang sangat muda saya mengetahui bahwa saya bukanlah Tuhan. Sri da Avabhas Ingatlah bahwa kerja keras dan perjuangan mendahului sukses, termasuk di dalam kamus. Sarah Ban Breathnach Uang dan kesuksesan tidak mengubah manusia; mereka hanya memperjelas apa yang sebenarnya telah tersedia bagi manusia. Will Smith Orang yang mencapai kesuksesan adalah orang yang hidup dengan baik, sering tertawa, dan banyak mengasihi. Bessie Stanley Apakah suskes itu? Menurut saya sukses adalah paduan dari yang Anda punyai untuk hal-hal yang Anda kerjakan; mengetahui hal itu tidaklah cukup, Anda harus bekerja keras dan mempunyai satu tujuan tertentu. Margaret Hilda Thatcher Sukses adalah suatu deodorant yang hebat. Elizabeth Taylor Sukses menghasilkan sukses, seperti halnya uang menghasilkan uang. Diane Ackerman Banyak kesuksesan bersumber dari suatu hambatan atau kegagalan. Saya menjadi seorang kartunis besar karena saya gagal mencapai tujuan saya menjadi seorang eksekutif yang sukses. Scott Adams Sukses merupakan suatu perjalanan, bukan suatu tujuan. Ben Sweetland Jangan keliru antara popularitas dengan sukses. Yang seorang adalah Madonna; yang lainnya adalah Helen Keller. Erma Louise Bombeck Rahasia kesuksesan saya adalah karena saya selalu mengatur hidup untuk dapat terbang di hari berikutnya. Boutros Boutros Ghali Sukses adalah gabungan dari usaha-usaha kecil, yang berulang-ulang selama 24 jam. Robert J. Collier Sukses dalam pernikahan tidak hanya dicapai dengan hanya menemukan pasangan yang tepat, tetapi juga dengan mejadi pasangan yang tepat. Barnett brickner Orang menilai kita dari suksesnya usaha-usaha kita. Tuhan melihat dari usaha-usaha yang kita lakukan. Charlotte Bronte Saya lebih baik gagal dalam suatu hal yang saya sukai daripada sukses dalam sesuatu yang tidak saya suka. George Burns Satu menit kesuksesan dibayar dengan kegagalan selama bertahun-tahun. Robert Browning Diperlukan wakti 20 tahun untuk membuat sukses selama satu tahun. Eddi Cantor Sukses saya hanyalah evolusi dari kerja keras dala bisnis yang saya tangani setip hari. Johny Carson Sukses tidak akan datang kepada Anda ….. Andalah yang harus mencarinya. Marva Collins Saya tidak dapat memberi Anda formula untuk sukses, tetapi saya dapat memberi Anda formula untuk gagal- dengan mencoba menyenangkan semua orang. Herbert Bayard Swope Kadang-kadang saya merasa khawatir untuk menjadi sukses dalam suatu dunia yang berkecukupan. Edith Ann Tidak ada sesuatu yang lebih sulit ditangani, lebih berbahaya untuk dilaksanakan, atau lebih tidak past untuk sukses, daripada menjadi seorang pemula dalam memperkenalkan sesuatu hal yang baru. Niccolo Marciavelli Sukses tidak pernah berakhir, akan tetapi kegagalan dapat berakhir. Bill Parcells Tiap kegagalan adalah satu langkah menuju kesuksesan. William Whewell Saya tidak dapat menunggu sampai sukses, jadi saya terus menunggu ke depan tanpanya. Jonathan Winters Saat kegagalan adalah saat terbaik untuk menabur benih kesuksesan. Paramahansa Yogananda Sukses adalah suatu perkara keberuntungan yang sederhana. Tanyakan hal itu kepada setiap kegagalan. Earl Wilson Kualitas tertinggi untuk suatu kepemimpinan adalah pengakuan integritas. Tanpa hal tersebut, tidak ada kesukesan sesungguhnya, tidak peduli apakah itu disuatu kelompok, di lapangan sepak bola, di ketentaraan atau di kantor. Kita sukses hanya jika kita dapat mengidentifikasikan dalam hidup, atau dalam perang atau dalam hal lain, satu sasaran yang harus ditolak, dan membuat pertimbangan lain untuk menghindari sasaran tersebut. Dwight David Eisenhower Saya percaya bahwa sikap adalah kunci adalah kunci dari kesuksesan atau kegagalan dalam hamper tiap kehidupan. Sikap Anda, pandangan Anda, harapan Anda, apa yang Anda pikir tentang diri Anda, apa yang Anda piker tentang orang lain menentukan prioritas Anda, tindakan Anda, penilaian-penilaian Anda. Sikap Anda menentukan cara Anda berinteraksi dengan orang lain dan dengan diri Anda sendiri. Caroline Warner Satu-satunya ukuran kesempurnaan dari kebijaksanaan untuk pikiran-pikiran orang biasa adalah sukses. Edmund Burke Sukses adalah abjad ABC kuno-Ability (bakat), Breaks (terobosan) dan Courage (keberanian/keteguhan hati). Charles Luckman Sukses berhubungan dengan menghadapi kesulitan. Tetapi tidak pernah ada masalah yang dapat diselesaikan oleh mereka yang pada saat gagal lebih suka mencari seseorang untuk disalahkan daripada mengerjakan sesuatu. Fred Waggoner Di mana Anda mengakhirinya bukanlah hal yang terpenting. Hal yang terpenting adalah jalan yang Anda ambil untuk membawa Anda ke sana. Jalan yang Anda ambil adalah sesuatu untuk Anda pikirkan kembali dan merupakan panggilan hidup Anda. Tidak mencapai sukses bukanlah kiamat. Janganlah mencoba untuk mencapainya. Tim Wiley 55. Formula Sukses (Anonim) Jalan menuju sukses digambarkan dengan banyak tempat parkir yang menarik.. Anonim Kesalahan kemarin adalah bibit hari ini yang harus ditanam dengan perawatan yang tekun agar dapat menuai sukses secara berlimpah hari esok. Anonim Setiap kesuksesan dibangun dari kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih dari pada sekadar baik. Anonim Banyak orang diburu setelah sukses. Yang lainnya diburu uang. Tetapi orang yang bahagia di bumi adalah seseorang yang menemuukan arti kehidupan. Pertanyaan sejati dari kehidupan haruslah mengenai apa yang paling berarti untuk Anda. Anonim Sukses tergantung pada tulang belakang Anda, bukan tulang sayap Anda. Anonim Cara terbaik untuk menjual diri Anda adalah pertama-tama menjual orang lain kepada Anda. Periksalah diri Anda dengan daftar rintangan yang menghambat diri Anda untuk menjadi seseorang dengan pribadi yang menyenangkan: menyela pembicaraan orang lain; menyindir tajam; sombong; menjadi pendengar yang buruk; memuji dengan tidak tulus; mencari kesalahan orang lain tanpa alas an yang jelas; memberi nasihat tanpa diminta; mengeluh; sikap sok tua; iri hati terhadap kesuksesan orang lain; postur tubuh dan berpakaian yang buruk. Anonim Sukses tidak diukur apa yang dibawa oleh orang seseorang, tetapi dari apa yang ditinggalkan oleh seseorng. Anonim Kadangkala seorang yang sukses hanyalah seorang pemimpi yang tidak pernah menyerah. Anonim Ada banyak cara untuk mendapatkan kegagalan, tetapi satu metode yang paling ampuh adalah dengan tidak sekalipun mengambil kesempatan. Anonim Sukses dalam setiap usaha tergantung pada keadaan emosi Anda untuk hal tersebut. Hal tersebut merupakan ekspresi dari diri Anda sendiri. Anonim Bila pada saat pertama Anda tidak pernah sukses, kerjakan hal tersebut seperti yang dikerjakan ibu Anda. Anonim Keteguhan hati dan motivasi sama dengan kesuksesan Anonim Kita tidak dapat mengeja sukses tanpa huruf ‘U’ (artinya you = Anda). Anonim Tidak ada formula sukses yang akan bermanfaat jika Anda tidak ingin sukses. Anonim Kemampuan berorganisasi selalu merupakan titik tolak dari kesuksesan usaha. Anonim Agar sukses di dalam bisnis, bersikaplah berani, jadilah yang pertama, dan tampilah beda. Anonim Sukses bukanlah memiliki apa yang Anda inginkan; sukses membutuhkan apa yang Anda miliki Anonim Sukses adalah pemanfaatan kegagalans secara tepat. Anonim Kita tidak boleh membiarkan sukses masuk ke dalam kepala (pikiran) kita, atau kegagalan masuk ke dalam hati (perasaan) kita. Anonim Hanya ada satu kesuksesan-yaitu kemampuan untuk menghabiskan waktu Anda dengan cara Anda sendiri. Anonim Kunci sukses kepemimpinan yang terpenting adalah kemampuan Anda untuk mengatur dan menarik hal-hal terbaik dari orang yang Anda pimpin. Anonim Orang yang sukses terus bekerja setelah ia mempunyai satu pekerjaan. Anonim Rencana sukses yang tidak pernah gagal: Pada setiap akhir hari, catatlah enam hal terpenting yang harus Anda kerjakan besok; kerjakanlah beberapa diantaranya yang penting. Anonim Ketika Anda memanjat tangga kesuksesan, sekali-sekali periksalah untuk meyakinkan tangga Anda bersandar pada dinding dengan baik. Anonim Jadilah percaya diri dan Anda dijamin sukses Anonim Pilihanlah, bukan keadaan, yang menentukan kesuksesan Anda. Anonim Setiap orang dibentuk oleh dirinya sendiri, tetapi hanya orang sukses yang sudi mengakuinya.. Anonim Jika Anda pertama kali langsung sukses, cobalah untuk tidak kelihatan heran. Anonim Untuk menjadi sukses, pertama-tama Anda harus siap untuk gagal. Anonim Adalah bijaksana untuk menyimpan dalam pikiran Anda bahwa tidak ada kesuksesan atau kegagalan yang merupakan akhir. Anonim Kegagalan adalah kenyataan hidup ketika Anda tidak menyadari bahwa betapa dekatnya diri Anda dengan kesuksesan pada saat Anda menyerah. Anonim Ketekunan yang memberi kepercayaan diri, yang dilanjutkan dengan sikap mental yang tepat serta dilanjutkan dengan tindakan yang konsisten, akan menghasilkan kesuksesan. Ketika dapat Anda mengetahui hal-hal di dalam diri Anda, ketakutan akan lenyap dan Anda akan terlepas dari hambatan untuk suatu kehidupan dengan semua hal yang baik. Anonim Sejauh ini, satu-satunya pengganti kesuksesan untuk kemampuan intelektual adalah tidak banyak bicara. Anonim Sukses bukanlah sebuah jalan menuju kelimpahan. Anonim Sukses tidak datang kepada mereka yang menunggu, dan tidak menunggu setiap orang yang menghampirinya. Anonim Sukses dalam sebutan kita adalah hasil dari kasih kepada orang lain dan percaya dalam perkejaan yang dikerjakan. Pada akhirnya, seringnkali pekerja yang tekun dan teliti menyelesaikan lebih daripada yang dikerjakan oleh orang lain yang cerdas dan jenius. Anonim Suskes masih seperti penerapan yang tak henti-hentinya dari aturan inti. Anonim Sukses: Keinginan untuk mengerjakan hal-hal yang tidak ingin dikerjakan oleh kebanyakan orang. Anonim Kunci kebahagiaan adalah mempunyai impian. Kunci kesuksesan adalah membuat mimpimu menjadi kenyataan. Anonim Dua hal yang paling sulit ditangani dalam hidup adalah kegagalan dan kesuksesan. Anonim Apapun yang Anda kerjakan, kerjakanlah dengan baik dan sukses akan hadir dalam setiap usaha Anda. Anonim Sukses adalah sesuatu yang relative …. Makin sukses, makin relative. Anonim Sukses datang dalam satu kata: “dapat”. Kegagalan datang dalam dua kata: “tidak dapat”. Anonim Jika Anda mempunyai suatu persoalan, maka buatlah hal tersebut menjadi suatu proses, maka Anda akan mendapat kesuksesan. Anonim Hidup adalah seperti kafetaria. Tidak ada pelayan yang membawa kehidupan kepada Anda. Anda harus menolong diri Anda sendiri. Anonim 56. Renungan Kesuksesan dan Kegagalan (Tim Connor) 1. Kesuksesan Setiap orang ingin suskes, tetapi seringkali mereka tidak sadar saat mereka mendapatkanya. Pada kebanyakan orang, sukses merupakan hal menjengkelkan yang harus dikejar kehidupan yang lebih baik atau lebih dalam sesuatu hal. Lebih dikenal, lebih berkualitas, lebih diakui, lebih mempunyai uang atau materi lainnya. Pada beberapa orang, sukses dianrtikan sebagai mengasihi pasangan mereka, mengasihi anak-anak mereka atau seseorang yang mereka harapkan ketika kehidupan mereka dalam kesulitan. Saya mulai percaya bahwa sukses bukan hanya berarti kekayaan material yang berlebih, melainkan juga keamanan, kebahagiaan, kepuaasan hati, dan kasih. Lebih dari semuanya adalah kasih. Kesuksesan sejati tidak dapat ditemukan di luar dunia, tetapi akan ditemukan di dalam dunia. Saya tidak menyalahkan hal-hal yang ada di dalam kehidupan kita semua menginginkan semua hal yang ditawarkan oleh kehidupan ini. Tetapi, tidak semua hal yang dipikirkan harus kita kerjakan. Cepat atau lambat And akan menemukan bahwa sukses sejati adalah kawan, para pendatang baru dan setiap orang yang melintasi jalan kecil kehidupan kita. Hal tersebut adalah bagian dari kebaikan hati, saling memberi dan menerima, mendengarkan, memberi dan peduli. Hal ini akan terus berlangsung ketiak mobil Anda berkarat, mainan Anda rusak dan Anda bosan dengan kepuasan sementara yang menyadarkan Anda bahwa apa yang Anda pikir adalah sebuah kenyataan. Hal yang menjadi persoalan adalah manusia. Hal yang paling akhir adalah kasih. Jika Anda dapat menghargainya, apa yang Anda perhitungkan sebagai kawan-kawan sejati, maka Anda dapat menghitung satu kesuksesan dalam diri Anda sendiri. 2. Kegagalan Mengetahui cara mengatasi kegagalan adalah satu bagian untuk menjadi sukses. Gagal hanya satu kata. Tetapi, membawa begitu banyak menimbulkan rasa sakit Dan begitu sedikit perhatian. Begitu banyak frustasi. dan begitu sedikit rasa hormat.Begitu banyak rasa tertekan dan begitu sedikit pengertian. Bahwa orang menghabiskan hidupnya. Berlari melalui hari-hari mereka. Berharap terhindar dari jangkauan tangan panjang kata “gagal” ini. Untuk menguji visi Anda, Anda harus siap menerima resiko gagal. Untuk mengurangi rasa ego Anda, Anda harus mencoba hal-hal yang mustahil.Untuk menceritakan kisah Anda, Anda harus mengambil suatu kesempatan. Untuk melihat melewati kaki langit, Anda harus melebarkan sayap Anda. Untuk semua hal yang dapat Anda lakukan, Anda harus merentang, melentur, mencoba dan mengerjakan melebihi batas yang Anda tentukan. Untuk menutup keheningan, Anda mempunyai resiko ditolak. Untuk maju pada hal yang tidak dikenal, Anda mengahadapi resiko yang dapat membahayakan semua keyakinan dan emosi Anda di masa lalu yang terasa sangat aman. Kegagalan bukanlah hal yang negatif. Kegagalan adalah seorang guru. Ia membentuk, membersihkan, memoles Anda sehingga pada suatu hari nanti cahaya Anda dapat bersinar supaya dilihat semua orang. Bukanlah kegagalan yang memberi Anda pengalaman yang menentukan nasib Anda. Langkah Anda yang berikutnyalah yang memberi Anda pengalaman, dan kemudian hal itu akan menentukan cerita kehidupan Anda. Renungan tentang Sukses dan Impian (Anonim) Ketika masih muda, kita banyak memiliki impian dan harapan. Kita membayangkan banyak hal, kita kita terus berfikir apa yang kita inginkan, apa yang ingin kita kerjakan, apa yang membuat kita bahagia, dan apa yang akan terjadi pada kita di kemudian hari. Kita bertumbuh dan dalam banyak hal mempunyai jalan sendiri-sendiri. Kita menerima keberhasilan dan kegagalan kita dan maju terus. Perubahan yang cepat, kebutuhan untuk melakukan hal-hal yang penting, pekerjaan, tekanan, dan kegagalan, semuanya menguburkan visi kita. Banyak hal telah berubah. Tetapi tidak dapat mengambil alih impian kita. Kita masih harus bermimpi, membayangkan hasrat, keinginan dan visi kita di masa depan, bahkan ketika kita dianggap terlalu tua untuk melakukan hal-hal tersebut. Kolonel sanders memulai usahanya ketika berusia 60 tahun, dan mulai meraih sukses yang menyeluruh dalam usaha Kentucky Fried Chicken. Masalah utamanya bukanlah usia-apakah terlalu muda atau terlalu tua, melainkan keinginan untuk terus bermimpi dan keberanian untuk terus menyadarinya. Membayangkan dengan berani, membawanya ke dalam tidur, berfikir terus-menerus mengenainya, membicarakannya, menambah semua bumbu-bumbu dalam mimpi kita, semua hal ini akan membawa kita lebih dekat dalam mewujudkan mimpi-mimpi kita. Usaha wiraswasta dimulai dengan suatu impian, suatu keinginan sederhana untuk membuka sebuah restoran kecil ataupun bisnis real estate yang besar, atau sebuah kursus bahasa Inggris yang sedang-sedang saja, atau usaha lainnya untuk memperoleh uang secara menyenangkan. Kemampuan untuk terus-menerus bermimpi adalah salah satu kualitas yang baikdari manusia yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Karena itu, bermimpilah terus dan tetapkan batas akhir. Butlah menjadi sebuah impian yang besar, yang kecil, yang abadi, yang baru, yang terkait dengan hobi, yang mengubah hidup, yang religius, yang bodoh, yang jenius atau apapun juga …. Teruslah bermimpi …. Kemudian, maju dan kerjakan, wujudkan dalam kehidupan nyata, maka Anda akan mencapai kesuksesan. Renungan tentang Sukses – Satu Langkah (Anonim) Orang bodoh dengan semua yang dipikirkannya juga memikirkan tentang kesuksesan. Mereka selalu siap untuk hidup, tetapi tidak pernah sungguh-sungguh hidup. Kesuksesan Anda akan dimulai saat Anda mulai mengejarnya. Untuk mencapai tujuan Anda atau untuk mencapai kesuksesan, Anda tidak perlu tahu semua jawabannya terlebih dahulu. Anda hanya membutuhkan suatu ide yang jelas mengenai tujuan Anda. Jangan menunda-nunda waktu ketika berhadapan dengan masalah sulit. Pecahlah masalah Anda menjadi beberapa bagian, dan tangani tiap bagian tanpa menunda-nunda. Bangunlah kebiasaan untuk melakukan tindakan. Anda dapat membuat sesuatu terjadi saat ini. Bagilah rencana besar Anda menjadi langkah-langkah kecil dan lakukan langkah pertama dengan segera. Setiap orang harus memulai dari keberadaan mereka. Kesempatan Anda berada di manapun Anda berada saat ini. Perjalanan ribuan mil dimulai dari satu langkah. Mulailah melangkah. Kupu-kupu (Kesulitan dan Kesuksesan ) (Anonim) Seorang pria menemukan sebuah kepompong kupu-kupu. Suatu hari ia melihat ada sebuah lubang kecil. Pria tersebut melihat kupu-kupu itu selama beberapa jam berjuang dengan keras untuk mengeluarkan tubuhnya melalui lubang kecil tersebut. Kemudian ia melihat kupu-kupu tersebut. Berhenti tanpa hasil. Kelihatannya kupu-kupu tersebut telah berusaha sekuatnya, dan tetap tidak mempunyai masa depan. Jadi, pria itu memutuskan untuk menolong kupu-kupu itu. Ia mengambil gunting dan menggunting sisa kepompong tersebut. Kupu-kupu itu kemudian keluar degan mudah. Kupu-kupu tersebut mempunyai badan yang besar, tetapi dengan sayap yang kecil dan lemah. Pria itu terus mengamati kupu-kupu tersebut karena ia berharap pada saatnya sayapnya akan membesar dan sanggup menopang tubuhnya, seperti kupu-kupu lainnya. Tetapi, harapannya sia-sia! Kupu-kupu itu selama hidupnya hanya merayap dengan tubuh yang besar dan sayapnya yang kecil. Kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang seumur hidupnya. Pria baik hati yang tergesa-gesa itu tidak mengerti bahwa kepompong penghambat dan perjuangan kupu-kupu untuk keluar dari lubang kecil adalah cara Tuhan untuk memindahkan cairan dari tubuh si kupu-kupu ke sayapnya. Jadi, pada waktu kupu-kupu itu dapt keluar dari kepompong tersebut, ia dapat segera terbang. Seringkali perjuangan adalah sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup. Bila Tuhan membiarkan hidup kita tanpa hambatan dan kesulitan, hal itu akan melumpuhkan kita. Kita tidak akan pernah mempunyai kekuatatan sebagaimanan mestinya. Kita tidak akan pernah sukses!”. Kisah Sukses Honda Kisah sukses Soichiro Honda merupakan suatu kisah yang sangat menarik. Dalam suatu wawancara mengenai kesuksesannya, Honda sempat berkata, “Orang lain hanya melihat kesuksesan saya yang hanya 1 persen. Mereka tidak melihat 99 persen kegagalan saya.” Ia memberi nasihat kepada generasi muda, “Bila kau mengalami kegagalan, mulailah bermimpi, mimpikanlah sebuah mimpi baru.” Soichiro Honda yang merupakan pendiri kerajaan bisnis “Honda” ini lahir pada tanggal 17 November 1906, dan meninggal pada usia 84 tahun akibat sakit liver. Hal yang sangat menarik dari dirinya adalah bahwa kesuksesan besarnya dapat diperoleh walaupun ia berasal dari keluarga miskin, tidak pintar di sekolah dan hanya bermodal seadanya. Di rumah tempat kelahirannya yang sederhana, ayahnya membuka sebuah bengkel alat-alat reparasi pertanian di dusun Kamyok, distrik Shizuko, Jepang Tengah. Ia sering mencabut ayahnya untuk mencabut paku. Ia juga serign bermain di tempat penggilingan padi, melihat mesinb diesel yang menjadi mesinpenggeraknya. Di sekola, ia bukanlah seorang siswa yang memiliki otak yang cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. “Nilai saya jelek di sekolah. Tetapi saya tidak bersedih, karena dunia saya adalah mesin, motor dan sepeda.” Karena kegemarannya dengan mesin, pada usia 8 tahun, ia mengayuh sepedanya sejauh 16 kilometer, hanya karena ingin menyaksikan pesawat terbang. Ternyata minatnya pada mesin tidaklah sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tetapi, benaknya tidaknya bermimpi menjadi seorang usahawan otomotif. Ia sadar bahwa dirinya berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, dan tidak tampan, seingga membuatnya rendah diri. Di usia 15 tahun, ia bekerja pada Hart Shokai Company. Bosnya, Suka Kibara, dangat senang melihat cara kerjanya. Honda sangat teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, dan setiap oli yang bocor tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja di situ telah menambah wawasannya tentang permesinan. Pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan dia membuka kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran tersebut segera diterimanya. Di Hamamatsu, prestasi kerjanya tetap meningkat. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak bengkel lain. Ia bekerja dengan cepat dalam memperbaiki mobil pelanggan, sehingga dapat digunakan kembali. Karena itu, jam kerjanya sampai larut malam, dan kadang-kadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada jaman itu, roda-roda kecil terbuat dari kayu sehingga tidak dapat meredam guncangan dengan baik. Ia mempunyai sebuah gagasan untuk menggantikan jari-jari itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Jeruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia.. Di usia 30 tahun, Honda menandatangani hak patennya yang pertama. Setelah menciptakan jeruji logam, Honda berhenti dari tempat kerjanya dan membuat sebuah bengkel sendiri. Ia mulai berfikir spesialisasi apa yang akan dipilihnya? Otaknya tertuju pada pembuatan sebuah ring piston, yang dibuat di bengkelnya sendiri pada tahun 1938. tetapi, karyanya itu ditolak oleh pabrik mobil Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring piston buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia masih ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalannya itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel. Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia lalu memimpin bengkelnya kembali. Tetapi, soal ring piston itu belum juga ada solusinya. Untuk menemukan jawabannya, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah. “Saya merasa sakit, karena ketika lapar saya tidak diberi makan, tetapi malah dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya,” ujar Honda, yang sangat menyukai balap mobil. Kepada rektornya, ia menjelaskan bahwa maksudnya kuliah bukanlah mencari ijasah, melainkan pengetahuan tentang mesin. Penjelasan ini justru dianggap sebagai suatu penghinaan dari universitasnya. Akhirnya berkat kerja keras dan kegigihannya, desain ring pistonnya diterima. Pihak Toyota memberikan sebuah kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan sebuah pabrik. Tetapi, rencana tersebut kandas. Karena keadaan menjelang perang dunia II, pemerintah Jepang tidak dapat memberikan pinjaman dana. Tetapi, ia tidak kehabisan akal. Ia lalu mengumpulkan sebuah modal dari sekelompok orang untuk mendirikan sebuah pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali. Namun, Honda tidak putus asa. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan untuk mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat untuk digunakan sebagai bahan mendirikan sebuah bangunan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik ring pistonnya kepada Toyota. Setelah itu Honda mencoab beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal. Akhirnya pada tahun 1947, setelah kalah perang, Jepang kekurangan bensin. Kondisi ekonomi di Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepedanya. Di luar perkiraan, “Sepeda Motor” tersebut diminati oleh tetangganya. Banyak para tetangganya memesan sepeda motor tersebut, sehingga Honda kehabisan stok. Di sinilah Honda kembali mendirikan sebuah parbrik motor, sejak itu, kesuksesan tidak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobilnya, menjadi salah satu “Raja” jalanan dunia, termasuk di Indonesia. Dari cerita tentang kehidupannya, Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan saat merintis bisnisnya. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang dan dikeluarkan dari kuliahnya. Ia ia terus bermimpi dan bermimpi …. Kisah Honda ini adalah salah satu contoh bahwa suskes itu dapat diraih oleh seseorang walaupun ia berasal dari keluarga miskin, tidak pintar di sekolah dan hanya bermodal seadanya. Lima rahasia kesuksesan Honda adalah: Selalu berambisi dan berjiwa muda. Cintailah pekerjaan Anda dan buatlah kondisi kerja Anda senyaman mungkin. Buatlah irama kerja yang lancar dan harmonis.. Hargai teori yang sehat, temukan gagasan yang baru dan sediakan waktu untuk memperbaiki produksi. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama. Saya telah mempelajari bahwa Napoleon yang sangat rendah hati mungkin berasal dari keluarga miskin. Maka, Anda tidak perlu lahir sebagai seorang yang terpandang atau kaya agar sukses dalam hidup. Ada beberapa syarat lain untuk meraih kesuksesan, yaitu, keteguhan, ketekunan, keinginan, dan kegigihan Kesuksesan (Renungan dari Penulis) Sukses membutuhkan modal dengkul. Dengkul untuk berlutut dan berdoa, dan memohon pengampunan dan berkat dari Tuhan. Dengkul untuk menopang tubuh dalam berkerja dan menopang kepala dalam berfikir. Rahasia global dari semua orang yang pernah sukses adalah: Jika Anda ingin sukses, maka jangan menuntut orang lain untuk melakukan suatu hal yang luar biasa kepada Anda. Tuntutlah diri Anda sendiri untuk melakukan hal yang luar biasa tersebut. Sukses bukanlah suatu kesempurnaan. Untuk menjadi sukses Anda tidak perlu sempurna. Terimalah diri Anda sebagaimana adanya dan berjuanglah untuk sukses dengan memanfaatkan secara maksimal semua hal yang telah ada pada diri Anda. Banyak anak-anak orang kaya tidak sukses karena kebiasaan tidak mandiri. Sejak kecil mereka tidak menjalani kehidupan secara mandiri, dari pagi sampai malam tergantung pada pembantu, supir dan guru les. Kebiasaan itu yang menjadikan mereka selalu tergantung kepada orang lain dan kurang berinisiatif. Banyak anak orang miskin tidak sukses karena sejak kecil di dalam diri mereka tertanam kebiasaan berfikir negatif. Kesuksesan harus di mulai dengan kebiasaan, baik dalam berfikir, bersikap dan bertindak: Kebiasaan berfikir positif. Kebiasaan kebiasaan bersikap optimis dan penuh semangat. Kebiasaan mengendalikan diri dengan baik. Kebiasaan tidak mudah putus asa. Kebiasaan mandiri. Kebiasaan bekerja keras, tekun dan ulet. Kebiasaan teliti. Kebiasaan bersikap ramah dan simpatik. Kebiasaan untuk berani berekspresi.

Sabtu, 04 Februari 2012

MISI NEGERA INDONESIA DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Pembangunan Pendidikan di Indonesia Kebijakan Pembangunan Pendidikan Kebijakan pembangunan pendidikan pada tahun 2007 mencakup : a. pemerataan dan perluasan akses pendidikan, b. peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, dan c. pemantapan good governance. Kebijakan pembangunan pendidikan di Indonesia diarahkan untuk mencapai hal-hal sebagai berikut: a. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju terciptanya manusia Indonesia berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti; b. Meningkatkan kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga kependidikan sehingga tenaga pendidik mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan tenaga kependidikan; c. Melakukan pembaharuan sistem pendidikan termasuk pembaharuan kurikulum, berupa diversifikasi kurikulum untuk melayani keberagaman peserta didik, penyusunan kurikulum yang berlaku nasional dan lokal sesuai dengan kepentingan setempat, serta diversifikasi jenis pendidikan secara professional; d. Memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap, dan kemampuan, serta meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana memadai; (5). Melakukan pembaharuan dan pemantapan sistem pendidikan nasional berdasarkan prinsip desentralisasi, otonomi keilmuan dan manajemen; e. Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; f. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal disertai dengan hak dukungan dan lindungan sesuai dengan potensinya; g. Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk teknologi bangsa sendiri dalam dunia usaha, terutama usaha kecil, menengah, dan koperasi guna meningkatkan daya saing produk yang berbasis sumber daya lokal. Program Pembangunan Pendidikan a. Program Pendidikan Dasar dan Prasekolah Salah satu program pembangunan pendidikan dasar dan prasekolah adalah melakukan pemerataan jangkauan pendidikan prasekolah melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam menyediakan lembaga penitipan anak, kelompok bermain, dan taman kanak-kanak yang bermutu, serta memberikan kemudahan, bantuan, dan penghargaan oleh pemerintah. Kegiatan pokok dalam mengupayakan pemerataan pendidikan dasar adalah : 1) meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di SD dan MI serta pembangunan dan meningkatkan sarana dan prasarana di SLTP dan MTs, termasuk sarana olahraga; 2) memberikan subsidi pendidikan bagi sekolah swasta agar sekolah-sekolah swasta mampu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan memberikan layanan pendidikan yang dapat dijangkau masyarakat luas; 3) menerapkan alternatif layanan pendidikan, khususnya bagi masyarakat kurang beruntung (masyarakat miskin, berpindah-pindah, terisolasi, terasing, minoritas, dan di daerah bermasalah, termasuk anak jalanan), seperti SD dan MI kecil satu guru, guru kunjung/sistem tutorial, SD Pamong, SD-MI terpadu, kelas jauh, serta SLTP-MTs terbuka; 4) melaksanakan revitalisasi serta penggabungan (regrouping) sekolah sekolah terutama SD, agar tercapai efisiensi dan efektivitas sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai; 5) memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan/atau dari keluarga yang tidak mampu, dengan mempertimbangkan peserta didik perempuan secara proporsional; b. Program Pendidikan Menengah Kegiatan pokok dalam mengupayakan pemerataan pendidikan menengah adalah 1) membangun sekolah dengan prasarana yang memadai, termasuk sarana olahraga, baik di perkotaan maupun di perdesaan yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat, potensi 2) daerah, pemetaan sekolah, kondisi geografis, serta memperhatikan keberadaan sekolah swasta; 3) menerapkan alternatif layanan pendidikan, khususnya bagi masyarakat kurang beruntung yaitu masyarakat miskin, berpindahpindah, terisolasi, terasing, minoritas, dan di daerah bermasalah, termasuk anak jalanan;4) memberikan kepada siswa yang berprestasi dan/atau dari keluarga yang tidak mampu, dengan mempertimbangkan peserta didik perempuan secara proporsional; dan 5) memberikan subsidi untuk sekolah swasta, yang diprioritaskan pada daerah-daerah yang kemampuan ekonominya lemah, seperti dalam bentuk imbal swadaya dan bentuk bantuan lainnya. Program perluasan dan pemerataan pendidikan menengah umum, dilaksanakan antara lain melalui: penyusunan standardisasi sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan pengadaan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana baik yang sudah ada di sekolah maupun di luar sekolah, pengadaan unit sekolah baru (USB), dan penambahan ruang kelas baru (RKB). Selain program-program yang bersifat fisik sebagaimana diuraikan di atas, upaya pemerataan kesempatan belajar dilakukan melalui: pemberian beasiswa bakat dan prestasi bagi siswa yang kurang mampu, penyediaan/penyelenggaraan pendidikan alternatif bagi anak-anak yang berada di daerah terpencil, korban bencana alam, pengungsi, dll; c. Program Pendidikan Tinggi Salah satu program pembangunan pendidikan tinggi adalah meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi, khususnya bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kegiatan pokok untuk memperluas kesempatan memperoleh pendidikan tinggi bagi masyarakat adalah 1) meningkatkan kapasitas tampung, terutama untuk bidang-bidang yang menunjang kemajuan ekonomi, penguasaan sains dan teknologi, serta meningkatkan kualitas kehidupan; 2) mendorong peningkatan peran swasta melalui perguruan tinggi swasta; 3) meningkatkan penyediaan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu; dan 4) menyebarkan kapasitas pendidikan tinggi secara geografis untuk mendukung pembangunan daerah serta memberi kesempatan bagi kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah termasuk kelompok masyarakat dari daerah bermasalah, dengan menyelenggarakan pembinaan perguruan tinggi sebagai pusat pertumbuhan di kawasan serta menyelenggarakan pembinaan program unggul di wilayah kedudukan perguruan tinggi. Kebijakan meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah dan tinggi. Tujuan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kesempatan dan pelayanan pendidikan yang terstruktur dan berjenjang, terutama sekolah menengah dan tinggi. Sasarannya adalah a. meningkatnya akses dan pemerataan pelayanan pendidikan menengah yang bermutu dan terjangkau, dan b. meningkatnya kerjasama perguruan tinggi dengan pemerintah daerah Upaya Pemerintah dalam Pemerataan Pendidikan Masyarakat Miskin dan Terpencil di Indonesia Untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan berbagai langkah akan diambil seperti peningkatan jumlah anak yang ikut merasakan pendidikan, akses terhadap pendidikan ini dihitung berdasarkan angka partisipasi mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Umum. Selain itu pemerintah akan mengurangi tingkat disparitas atau ketidakmerataan akses baik spasial kota non kota dan yang bersifat gender. 1 Wajib Belajar Dalam sektor pendidikan, kewajiban belajar tingkat dasar perlu diperluas dari 6 ke 9 tahun, yaitu dengan tambahan 3 tahun pendidikan setingkat SLTP seperti dimandatkan oleh Peraturan Pemerintah 2 Mei 1994. Hal ini segaris dengan semangat “Pendidikan untuk Semua” yang dideklarasikan di konferensi Jomtien di Muangthai tahun 1990 dan Deklarasi Hak-Hak Azasi Manusia Sedunia Artikel 29 yang berbunyi: “Tujuan pendidikan yang benar bukanlah mempertahankan ‘sistem’ tetapi memperkaya kehidupan manusia dengan memberikan pendidikan lebih berkualitas, lebih efektif, lebih cepat dan dengan dukungan biaya negara yang menanggungnya” Berbagai upaya telah dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan taraf pendidikan penduduk Indonesia termasuk pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yang diharapkan tuntas pada tahun 2008 yang dapat diukur antara lain dengan peningkatan angka partisipasi kasar jenjang pendidikan sekolah menengah pertama dan yang sederajat menjadi 95 persen. Namun demikian sampai dengan tahun 2006 belum seluruh rakyat dapat menyelesaikan jenjang pendidikan dasar. 2 Bidang Teknologi Kemajuan teknologi menawarakan solusi untuk menyediakan akses pendidikan dan pemerataan pendidikan kepada masyarakat belajar yang tinggal di daerah terpencil. Pendidikan harus dapat memenuhi kebutuhan belajar orang-orang yang kurang beruntung ini secara ekonomi ketimbang menyediakan akses yang tak terjangkau oleh daya beli mereka. Televisi saat ini digunakan sebagai sarana pemerataan pendidikan di Indonesia karena fungsinya yang dapat menginformasikan suatu pesan dari satu daerah ke daerah lain dalam waktu yang bersamaan. Eksistensi televisi sebagai media komunikasi pada prinsipnya, bertujuan untuk dapat menginformasikan segala bentuk acaranya kepada masyarakat luas. Hendaknya, televisi mempunyai kewajiban moral untuk ikut serta berpartisipasi dalam menginformasikan, mendidik, dan menghibur masyarakat yang pada gilirannya berdampak pada perkembangan pendidikan masyarakat melalui tayangan-tayangan yang disiarkannya. Sebagai media yang memanfaatkan luasnya daerah liputan satelit, televisi menjadi sarana pemersatu wilayah yang efektif bagi pemerintah. Pemerintah melalui TVRI menyampaikan program-program pembangunan dan kebijaksanaan ke seluruh pelosok tanpa hambatan geografis yang berarti. Saat ini juga telah dirintis Televisi Edukasi (TV-E), media elektronik untuk pendidikan itu dirintis oleh Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Pustekkom), lembaga yang berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Ini untuk memberikan layanan siaran pendidikan berkualitas yang dapat menunjang tujuan pendidikan nasional. Tugasnya mengkaji, merancang, mengembangkan, menyebarluaskan, mengevaluasi, dan membina kegiatan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan jarak jauh/terbuka. Ini dalam rangka peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan di semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan sesuai dengan prinsip teknologi pendidikan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Menteri Pendidikan Nasional. Siaran Radio Pendidikan untuk Murid Sekolah Dasar (SRPM-SD) adalah suatu sistem atau model pemanfaatan program media audio interaktif untuk siswa SD yang dikembangkan oleh Pustekkom sejak tahun 1991/1992. SRPM-SD lahir dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar. Produk media audio lain yang dihasilkan oleh Pustekkom antara lain Radio Pelangi, audio integrated, dan audio SLTP Terbuka. Tentu saja, itu tadi, termasuk TV-E yang akan berfungsi sebagai media pembelajaran bagi peserta didik, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil dalam rangka pemerataan kesempatan dan peningkatan mutu pendidikan (Eka, R. 2007. Kondisi Pemerataan Pendidikan di Indonesia, (http://edu-articles.com, diakses 9 Maret 2009)). Upaya Peningkatan Pemerataan Pendidikan Masyarakat Miskin dan Terpencil di Indonesia Upaya-upaya peningkatan pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan masyarakat terpencil yang disarankan oleh penulis adalah : a. Pendidikan tidak harus dibangun dengan biaya yang mahal, tetapi sekolah bisa membuat badan amal usaha yang menjadi ruh/biaya operasional pendidikan lebih-lebih tanpa melibatkan pembiayaan kepada siswa. Kalaupun siswa dikenai biaya itupun harus disesuaikan dengan tingkat pendapatan orang tua. b. Bagaimana pemerintah dapat membuat regulasi tentang standar Biaya Operasional Pendidikan. Kebijakan BOS telah ditelurkan oleh pemerintah, namun pada kenyatannya di lapangan masih banyak sekolah-sekolah yang mencari lahan untuk menarik pungutan kepada siswa (orang tua) dengan embel-embel program tertentu. c. Pemerintah hendaknya mempunyai komitmen untuk mendistribusikan bantuan pendidikan (Imbal Swadaya, Block Grant, dll) kepada sekolah sesuai dengan kuintasi yang dicairkan dan jangan sampai bantuan yang diberikan oleh pemerintah terhenti di tingkat birokrasi. d. Pemerintah memberikan reward yang menarik agar memotivasi para guru yang profesional untuk dapat mengaar di daerah-daerah terpencil. Profesi dan Profesionalisasi Guru Guru profesional memiliki kemampuan mengorganisasikan lingkungan belajar yang produktif. Kata “profesi” secara terminologi diartikan suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya dengan titik tekan pada pekerjaan mental, bukan pekerjaan manual. Kamampuan mental yang dimaksudkan di sini adalah ada persyaratan pengetahuan teoritis sebagai instrumen untuk melakukan perbuatan praktis. Dari sudut penghampiran sosiologi, Vollmer & Mills dalam bukunya Professionalization (1972) mengemukakan bahwa profesi menunjuk kepada suatu kelompok pekerjaan dari jenis yang ideal, yang sesungguhnya tidak ada di dalam kenyataan atau tidak pernah akan tercapai, akan tetapi menyediakan suatu model status pekerjaan yang bisa diperoleh, bila pekerjaan itu telah mencapai profesionalisasi secara penuh. Kata profesional berarti sering diartikan sifat yang ditampilkan oleh seorang penyandang profesi, berikut implikasinya dikaitkan dengan kebutuhan hidupnya. Dalam UU No. 14 tahun 2005, kata profesional diartikan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Profesionalisme berasal dari kata bahasa Inggris professionalism yang secara leksikal berarti sifat profesional. Profesionalisasi merupakan proses peningkatan kualifikasi atau kemampuan para anggota penyandang suatu profesi untuk mencapai kriteria standar ideal dari penampilan atau perbuatan yang diinginkan oleh profesinya itu. Profesionalisasi mengandung makna dua dimensi utama, yaitu peningkatan status dan peningkatan kemampuan praktis. Peningkatan status dan peningkatan kemampuan praktis ini harus sejalan dengan tuntutan tugas yang diemban sebagai guru. Sebagi tenaga profesional, guru dituntut memvalidasi ilmunya, baik melalui belajar sendiri maupun melalui program pembinaan dan pengembangan yang dilembagakan oleh pemerintah atau masyarakat. Pembinaan merupakan upaya peningkatan profesionalisme guru yang dapat dilakukan melalui kegiatan seminar, pelatihan, dan pendidikan. Pembinaan guru dilakukan dana kerangka pembinaan profesi dan karier. Pembinaan profesi guru meliputi pembinaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Pembinaan karier sebagaimana dimaksud pada meliputi meliputi penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi. Strategi Peningkatan Mutu Guru Lahirnya UU No. 14 Tahun 2005 merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan mutu guru, sekaligus diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Di dalam UU ini diamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kebijakan prioritas dalam rangka pemberdayaan guru saat ini adalah meningkatan kualifikasi, peningkatan kompetensi, sertifikasi guru, pengembangan karir, penghargaan dan perlindungan, perencanaan kebutuhan guru, tunjangan guru, dan maslahat tambahan. Sejalan dengan itu, ke depan beberapa kebijakan yang digariskan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya dan meningkatkan mutu guru khususnya, antara lain mencakup hal-hal berikut ini. Pertama, melakukan pendataan, validasi data, pengembangan program dan sistem pelaporan pembinaan profesi pendidik melalui jaringan kerja dengan P4TK, LPMP, dan Dinas Pendidikan. Kedua, mengembangkan model penyiapan dan penempatan pendidik untuk daerah khusus melalui pembentukan tim pengembang dan survey wilayah. Ketiga, menyusun kebijakan dan mengembangkan sistem pengelolaan pendidik secara transparan dan akuntabel melalui pembentukan tim pengembang dan program rintisan pengelolaan pendidik. Keempat, meningkatkan kapasitas staf dalam perencanaan dan evaluasi program melalui pelatihan, pendidikan lanjutan dan rotasi. Kelima, mengembangkan sistem layanan pendidik untuk pendidikan layanan khusus melalui kerja sama dengan LPTK dan lembaga terkait lain. Keenam, melakukan kerja sama antar lembaga di dalam dan di luar negeri melalui berbagai program yang bermanfaat bagi pengembangan profesi pendidik. Ketujuh, mengembangkan sistem dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan melalui pembentukan tim pengembang dan tim penjamin mutu pendidikan. Kedelapan, menyusun kebijakan dan mengembangkan sistem pengelolaan pendidik secara transparan dan akuntabel melalui pembentukan tim pengembang dan program rintisan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan. Alternatif Model Peningkatan Kualifikasi Guru Depdiknas telah menetapkan banyak model peningkatan kualifikasi akademik bagi guru. Seorang guru dalam menentukan model yang dipilih, dengan mempertimbangkan beberapa hal yang berkenaan dengan kemampuan akademik, kesiapan mental dan tanggung jawab sebagai PNS dengan tugas sebagai guru di sekolah. Berikut adalah model-model peningkatan kualifikasi akademik yang dapat dipilih untuk meningkatkan kualifikasi guru. Model Tugas Belajar, dimana guru yang mengikuti model ini dibebaskan dari tugas mengajar dan ditugaskan mengikuti perkuliahan di salah satu Perguruan Tinggi. Tugas belajar ini dapat bersifat mandiri maupun kelompok. Tugas belajar mandiri merupakan peningkatan kualifikasi ke S1 atau D4 yang perkuliahannya terintegrasi dengan program S1 atau D4 reguler yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi, sedangkan tugas belajar kelompok minimal 20 orang dengan menyelenggarakan kuliahnya dilaksanakan dalam kelas tersendiri. Tugas belajar yang bersifat kelompok dilaksanakan dalam bentuk kerjasama dengan lembaga terkait, baik Pemerintah maupun pemerintah daerah. Model Ijin Belajar, dimana guru tetap melaksanakan tugas mengajar di sekolah, tetapi dalam waktu yang sama mereka juga mengikuti kuliah di perguruan tinggi. Perkuliahan dilaksanakan di sela-sela mengajar atau pada hari tidak mengajar. Peningkatan kualifikasi model ini dapat besifat mandiri maupun kelompok. Ijin belajar yang bersifat mandiri sama dengan tugas belajar mandiri hanya berbeda pada beban mengajar, sedangkan ijin belajar kelompok minimal juga 20 guru. Model Akreditasi, dimana guru tidak meninggalkan tugas sehari-hari dan tidak merugikan anak didik. Pelaksanaan model akreditasi ini dapat dilaksanakan dengan melakukan kerjasama antara unit pembina guru dengan LPTK atau perguruan tinggi yang mempunyai program kependidikan. Unit pembina guru misalnya Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, dan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Propinsi. Model Belajar Jarak Jauh (BJJ), diperuntukkan bagi guru yang tinggal jauh dari LPTK penyelenggara. Dengan mengikuti program BJJ, guru tidak perlu meninggalkan tugas mengajar sehari-hari. Tutorial diadakan satu minggu sekali, di tempat yang mudah dijangkau oleh para guru. Tutorial berfungsi sebagai pemantapan substansi kajian yang telah dibaca oleh para guru, berbagi masalah pembelajaran dan mengkaji cara pemecahannya, kemudian diterapkan di sekolah masing-masing. Model Berkala, dimana proses pelaksanaan kualifikasi guru model berkala dilakukan pada saat liburan sekolah. Model ini terdiri dari dua jenis. Pertama, Model Berkala Terpadu, yakni proses perkuliahan dilakukan pada saat liburan antar semester genap dan semester ganjil di sekolah. Kedua, Model Berkala Model Blok Waktu (Block Time), dimana perkuliahan dilakukan pada saat liburan sekolah saja dalam satu satuan blok waktu. Model Berdasarkan Peta Kewilayahan, dimana model ini dilaksanakan sebagai alternatif pengembangan kebutuhan layanan kualifikasi berdasarkan kekuatan yang dimiliki oleh kelembagaan LPTK dan P4TK di wilayah. Dalam hal ini dilihat sejauhmana kekuatan LPTK sebagai pusat pengembangan keilmuan tertentu dan kekuatan P4TK sebagai pusat pengembangan mata pelajaran. Kedua lembaga tersebut dapat bekerja sama untuk melaksanakan program kualifikasi berdasarkan spesifikasi mata pelajaran yang dikembangkan oleh P4TK dan disepakati oleh LPTK. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Berbasis ICT. Program ini merupakan program peningkatan kualifikasi khusus bagi guru SD (lulusan D-2) yang belum berkualifikasi S-1 untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-1. Peningkatan Kualifikasi Akademik (PKA) Guru Berbasis KKG , dimana program ini merupakan peningkatan kualifikasi akademiki S-1 PGSD bagi guru SD dengan menggunakan sistem pendidikan jarak jauh yang diselenggarakan di kelompok kerja guru oleh perguruan tinggi yang ditunjuk. Sertifikasi Guru Sertifikasi merupakan proses mendapatkan sertifikat profesi. Sertifikasi guru dilaksanakan melalui pendekatan prajabatan dan dalam jabatan. Sertifikasi prajabatan merupakan kegiatan sertifikasi bagi calon guru, sedangkan sertifikasi guru dalam jabatan dilaksanakan bagi guru-guru yang sudah berdinas. Pelaksanaan sertikasi guru dalam jabatan diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no. 18 tahun 2007. Menurut Permen ini, sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan. Program ini diikuti oleh guru dalam jabatan yang telah memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Program ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Khusus bagi guru dalam jabatan, sertifikasi dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi dimaksud dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio. Penilaian portofolio merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mendeskripsikan kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian dari atasan dan pengawas, prestasi akademik, karya pengembangan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Sertifikasi guru bertujuan untuk (1) menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, (2) peningkatan proses dan mutu hasil pendidikan, dan (3) peningkatan profesionalisme guru. Manfaat sertifikasi guru dapat dirinci seperti berikut ini. Pertama, melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang dapat merusak citra profesi guru. Kedua, melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak profesional. Ketiga, menjaga lembaga penyelenggara pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) dari keinginan internal dan tekanan eksternal yang menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan sertifikasi guru dilakukan dengan prinsip objektif, transparan, dan akuntabel. Objektif yaitu mengacu kepada proses perolehan sertifikat pendidik yang impartial, tidak diskriminatif, dan memenuhi standar pendidikan nasional. Transparan yaitu mengacu kepada proses sertifikasi yang memberikan peluang kepada para pemangku kepentingan pendidikan untuk memperoleh akses informasi tentang pengelolaan pendidikan, yang sebagai suatu sistem meliputi masukan, proses, dan hasil sertifikasi. Akuntabel merupakan proses sertifikasi yang dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan pendidikan secara administratif, finansial, dan akademik. Pelaksanaan peningkatan kemampuan profesional guru, baik melalui peningkatan kualifikasi maupun program sertifikasi akan dilakukan secara terus menerus. Pada tahun 2007 lebih dari 170.000 guru akan diberi beasiswa untuk peningkatan kualifikasi setara S1/D4, dan akan ditingkatkan terus dari tahun ke tahun. Sehingga delapan tahun kemudian, sesuai dengan amanat UU No. 14 Tahun 2005, diharapkan guru-guru kita sudah berkualifikasi S1/D4. Pemerintah juga memberi apresiasi tinggi kepada Pemerintah Daerah yang telah melakukan langkah-langkah nyata untuk membantu guru dalam rangka peningkatan kualifikasinya. Disamping itu pada tahun 2007 sekitar 200.000 guru akan menempuh uji sertifikasi untuk mendapatkan sertifikat pendidik, dan akan ditingkatkan terus dari tahun ke tahun. Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama guru-guru kita dapat memiliki sertifikat pendidik sesuai dengan amanat UU No. 14 Tahun 2005. Pada tahun 2008 ini juga diprogramkan program sejenis, yang jumlahnya diharapkan paling sedikit sama dengan tahun sebelumnya. Pengembangan Profesional Guru secara Berkelanjutan Sebagi tenaga profesional, guru dituntut memvalidasi ilmunya, baik melalui belajar sendiri maupun melalui program pembinaan dan pengembangan yang dilembagakan oleh pemerintah. Pembinaan merupakan upaya peningkatan profesionalisme guru yang dapat dilakukan melalui kegiatan seminar, pelatihan, dan pendidikan. Pembinaan guru dilakukan dalam kerangka pembinaan profesi dan karier. Pembinaan profesi guru meliputi pembinaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Pembinaan karier sebagaimana dimaksud pada meliputi penugasan dan promosi. Seperti disebutkan di atas, aktivitas pengembangan profesi guru bersifat terus-menerus, tiada henti, dan tidak ada titik puncak kemampuan profesional yang benar-benar final. Di sinilah esensi bahwa guru harus menjalani proses pengembangan profesional berkelanjutan (PPB) atau continuing professional development (CPD). PPB atau CPD bermakna sebagai semua inisiatif individu dan kegiatan pengembangan profesional yang tersedia untuk mendukung pengembangan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Dalam konteks interaksi kepengawasan sekolah atau kepengawasan pembelajaran, sentral utama pembinaan adalah guru. PPB atau CPD adalah semua program dan kebijakan pengembangan profesional yang tersedia untuk mendukung pengembangan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. PPB atau CPD adalah aktivitas reflektif yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan seseorang. CPD menunjang kebutuhan seseorang dan memperbaiki praktek-praktek profesionalnya. PPB atau CPD juga bermakna cara setiap anggota asosiasi profesi memelihara, memperbaiki, dan memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dan mengembangkan kualitas diri yang diperlukan dalam kehidupan profesional mereka. Dengan demikian PPB atau CPD memuat tiga istilah utama. Yaitu continuing, professional, dan development. Disebut continuing (berkelanjutan) karena belajar tidak pernah berhenti tanpa memperhatikan usia maupan senioritas. Disebut professional (profesional) karena CPD difokuskan pada kompetensi-kompetensi profesional dalam sebuah peran profesional. Disebut development (pengembangan) karena tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerja seseorang dan untuk memperkuat kemajuan karir seseorang yang jauh lebih luas dari sekedar pendidikan dan pelatihan formal biasa. Pengembangan profesional tenaga kependidikan harus dipandang sebagai suatu pola pengembangan berkelanjutan dari pendidik yang tidak atau kurang memiliki kompetensi yang andal (unqualified) sampai pendidik senior di sekolah, kepala sekolah, atau pengawas. Kemampuan profesional guru, kepala sekolah, dan pengawas itu bersifat dinamis. Kerangka kerja pengembangan profesional pada akhirnya harus mencakup tiga jenis CPD yang berbeda. Dalam jangka pendek akan ada peluang keempat yang juga harus dipertimbangkan: Program inti nasional pengembangan profesional yang membantu para pendidik, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk memperbaiki diri mereka secara profesional sejak saat mereka mulai bertugas sampai mereka pensiun. Program tersebut harus memungkinkan tersedianya sumber daya untuk memperkenalkan prioritas program nasional. Program tersebut harus mencakup sumber daya yang tersedia untuk merespon kebutuhan yang teridentifikasi oleh pendidik, kepala sekolah, pengawas, sekolah dan kelompok sekolah. Dalam jangka pendek ada elemen ke empat yang mendukung pendidik, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang unqualified untuk memperoleh persyaratan kompetensi profesional saat ini. Program utama ini akan membantu para pendidik mengevaluasi diri berdasarkan standar kompetensi saat mereka menyelesaikan program induksi, kemudian dapat dibuat penilaian bagi pendidik yang akan promosi dari guru pertama menjadi guru muda, guru muda menjadi guru madya, guru madya menjadi guru utama, kepala sekolah atau pengawas. CDP yang efektif adalah CPD yang memiliki ciri-ciri berikut: Setiap aktivitas CPD adalah bagian dari sebuah rencana jangka panjang yang koheren yang memberi kesempatan pada peserta CPD untuk menerapkan apa yang mereka pelajari, mengevaluasi dampak pada praktek pembelajaran mereka, mengembangkan praktek-praktek mereka. CPD direncanakan dengan visi yang jelas tentang praktik-praktik yang efektif atau yang dikembangkan. Visi dipahami bersama oleh semua pemangku kepentingan CPD dan oleh Pimpinan dan Staf Pendukung CPD. CPD memungkinkan peserta untuk mengbangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang praktis, relevan, dan dapat diterapkan pada peran atau karir saat ini dan masa depan. CPD harus disiapkan oleh orang berpengalaman, berkeakhlian, dan berketerampilan.CPD didasarkan pada bukti-bukti terbaik yang tersedia tentang praktik pembelajaran. CPD mempertimbangkan pengetahuan dan pengalaman peserta. CPD ditunjang oleh pembinaan atau mentoring oleh teman sejawat yang berpengalaman baik dari dalam sekolah itu sendiri maupun dari luar. CPD dapat menggunakan hasil observasi kelas sebagai dasar pengembangan fokus CPD dan dampak CPD. CPD merupakan pemodelan pembelajaran efektif dan pemodelan strategi pembelajaran. CPD memunculkan secara terus menerus rasa ingin tahu dan kemampuan problem solving dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Dampak CDP pada proses pembelajaran terus menerus dievaluasi, dan hasil evaluasi ini mengarahkan pengembangan aktivitas profesional secara terus menerus. Pembaruan Sistem Kependidikan Antara satu aspek kehidupan kolektif kebangsaan dan bernegara dengan aspek kehidupan lainnya dapat dipisahkan dalam konsep saja, sedangkan dalam praktiknya tidak mungkin. Kenyataannya terjadi saling pengaruh-mempengaruhi dan berelasi kuat antara satu bidang kehidupan dengan bidang kehidupan lainnya dalam arena berbangsa dan bernegara. Karena sifatnya yang menyentuh, bahkan memasuki, hampir seluruh jaringan kehidupan, akhirnya sektor kependidikan tidak berdiri sendiri. Karena itu pula, usaha pembaruan sistem kependidikan yang bersifat nasional tidak dapat berdiri sendiri. Sedikitnya dibutuhkan: a.Kesadaran profesional dan kemampuan teknis dari para pelaksana untuk berpartisipasi aktif, penuh dan positif dalam proses pembaruan itu dengan tumpuan yang kuat dari ilmu dan teknologi kependidikan; b. Kepercayaan, perhatian dan kesediaan dari pihak masyarakat luas untuk memberi kesempatan dan – bila diperlukan – memberi dukungan kepada usaha para pelaksana dan penanggung jawab kependidikan; c. Dukungan prasarana dan sarana yang langsung maupun tidak, memungkinkan terjadinya proses pembaruan secara lancar dan berhasil; d. Dukungan politik dari para pengambil keputusan (decision makers) dan pengelola, agar dengan demikian tercipta satu kekuatan yang sinkron dengan aspirasi pembangunan nasional. Konsep dasar dalam kependidikan juga perlu dimatangkan, diaplikasikan, dan dilestarikan. Namun persoalannya tak jarang konsep dasar itu tidak pernah secara tuntas dikembangkan secara sistemik. Penataran guru-guru yang dibanyak negara memakan biaya sebegitu besar; perubahan kurikulum dari waktu ke waktu sebelum teruji di lapangan; perluasan daya tampung universitas tanpa prospek daya serap modal sosial; pembukaan jalan-jalan kependidikan kemasyarakatan lainnya di samping jalan pokok persekolahan yang tidak jarang menjadi sumber masalah tersendiri; kewajiban belajar matematika modern dan bahasa asing tertentu oleh setiap anak yang setiap harinya tercekam dalam kehidupan stagnan. Semua itu merupakan kenyataan-kenyataan yang perlu dikaji lebih dalam sebelum dikembangkan massif sebagai usaha pembaruan sistem pendidikan nasional. PENINGKATAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN SISTEM ANALISIS SWOOT Dalam upaya peningkatan mutu tersebut perlulah sebuah analisa yang menggambarkan kekuatan sekolah (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), serta beberapa hal yang akan mengancam (Threats) perkembangan dan pertumbuhan sekolah dimasa-masa yang akan datang. Analisa ini dikenal dengan nama Analisa SWOT. KEKUATAN (Strengths) Maksud kekuatan dalam analisis ini adalah kekuatan sumber daya manusia, kekuatan sarana serta fasilitas, program kegiatan, sistem pendidikan, dll. Sehingga dengan kekuatan tersebut, kita bisa membuat strategi untuk pengembangan sekolah dimasa yang akan datang. Berikut kekuatan-kekuatan yang dimiliki SDI Raudlatul Jannah: 1. BANGUNAN SEKOLAH Gedung serta sarana yang ada cukup meyakinkan orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah ini. Diantaranya: a. Ruang Kelas. b. Fasilitas-Fasilitas penunjang Gedung, seperti: Lapangan, tempat bermain, Kantin, toilet, taman, masjid, dll. c. Fasilitas Kelas, seperti: meja kursi, papan tulis, loker, almari guru, meja guru, AC, Audio visual, LCD, dll. 2. USIA, KUALIFIKASI, dan KOMITMEN GURU Usia sumber daya manusia baik guru dan karyawan berkisar usia 22 – 35 tahun, jika diukur secara rata-rata berkisar 29 tahun. Kualifikasi, Kemampuan dan komitmen guru dalam menjalankan tugas, jika digambarkan secara umum baik, meskipun ada beberapa guru dalam hal kemampuan keislaman, pengetahuan islam, mengaji masih terus ditingkatkan lagi. 3. LOKASI SEKOLAH, yang STRATEGIS. Dekat dengan kota dan jauh dari kebisingan jalan membuat proses belajar mengajar menjadi kondusif dan tenang. 4. KEKOMPAKAN SDM Bisa dikatakan seluruh personel SD kompak dan solid, mengetahui tanggung jawab baik individu atau kelompok, dikarenakan prinsip kepercayaan dan persaudaraan dipegang teguh oleh semua personal. 5. PENDEKATAN DAN PELAYANAN GURU YANG TULUS Semua guru sadar akan tanggung jawab dalam melayani peserta didik serta orang tua atau wali murid, guru siap secara bergiliran untuk menjemput dan melepas kepulangan siswa, melayani pertanyaan para orang tua, dll., sehingga tidak ditemukan indikasi guru melayani siswa atau wali murid dengan mengecewakan. 6. PROGRAM KEGIATAN YANG MENARIK Beberapa program kegiatan sekolah layak untuk dipertahankan, misalnya out door learning, happy cooking, business day, carier day, creativity day, out bond, kring halo shalat, kring halo belajar, tadarus keliling, home visit, dll. 7. KETERBUKAAN ATAS SARAN DAN MASUKAN ORANG TUA Sekolah berusaha memberi kesempatan kepada orang tua/wali murid untuk menyampaikan ide, saran atau kritikan kepada sekolah. Sebaliknya sekolah berusaha terus untuk meningkatkan layanan kepada orang tua misalnya layanan ucapan hari ulang tahun, sambutan untuk orang tua, koordinasi dengan orang tua, dll. 8. RAUDLATUL JANNAH EDUCATION SYSTEM dan KURIKULUM KHAS. Sistem pendidikan yang berpusat pada Spiritual Paradigm, dengan mengembangkan multi intelegensi dan meningkatkan berbagai skill siswa. Kurikulum khas SD RJ terutama kurikulum keislaman mengaji, hafalan surat pendek, hafalan do’a-do’a harian, tulis arab, arab terjemah, komputer dan bahasa Inggris merupakan program pengajaran unggulan, para orang tua memahami dan memandang inilah ciri khas dari SD RJ yang harus dipertahankan. 9. KALENDER PENDIDIKAN YANG PASTI Setiap semester kami membagikan kalender pendidikan, dimana dalam kalender pendidikan tersebut orang tua menerima gambaran kegiatan akademik putra-putrinya dalam satu semester, hal ini memudahkan orang tua untuk merencanakan agenda keluarga masing-masing. 10. SILABUS PERSEMESTER DAN SILABUS MINGGUAN Setiap semester juga kami memberikan gambaran materi yang akan diajarkan kepada siswa-siswi selama satu semester, begitu juga setiap hari jum’at kami membagikan weekly material plan, semacam gambaran materi yang akan diajarkan minggu depan, sehingga orang tua mengetahui materi-materi yang diajarkan oleh semua guru minggu depannya, sekaligus sebagai bahan orang tua untuk membimbing putra-putrinya. 11. SISTEM PELAPORAN HASIL PENDIDIKAN YANG OBJEKTIF DAN TERBUKA Sistem pelaporan hasil belajar dibuat transparan, orang tua bisa mengadakan pengecekan dari portofolio siswa, kalkulasi juga dibuat jelas, ditambah dengan transkrip persiswa. 12. LEMBAGA PENUNJANG, seperti: Lembaga Amil Zakat (LAZ), Caterring HALTHO, Warung Sekolah, PG-TK, Remaja Masjid (Remas) RADJA, dan TPQ. Lembaga lembaga ini secara langsung maupun tidak langsung sangat membantu eksistensi/keberadaan dari SDI Raudatul Jannah. 13. KOMITE SEKOLAH, yang Solid dan senantiasa mendukung segala kegiatan sekolah. 14. HUBUNGAN KEMASYARAKATAN yang baik, seperti: perumahan, Balai RT/RW, Balai Desa, Puskesmas, dll menjadi sumber belajar yang nyata bagi siswa/i. KELEMAHAN (Weaknesses) Maksud kelemahan dalam analisis ini adalah permasalahan yang timbul dari penyelenggaraan program dan hasilnya di wilayah/tingkat SDI Raudlatul Jannah. Permasalahan merupakan kelemahan yang dapat berubah menjadi tantangan kelancaran pelaksanaan tugas/program. Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan, maka kita akan berusaha untuk mencari penyelesaian yang tepat guna, agar kelemahan tersebut segera tertangani dan menjadi minimal. 1. SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH Dilihat secara sepintas oleh siapapun, SD Islam Raudlatul Jannah mempunyai sarana prasarana yang perlu terus ditingkatkan yaitu perbaikan perpustakaan, perbaikan labkom, perbaikan PSB, perbaikan UKS beserta tenaga pelayanannya, pengadaan alat audio di setiap kelas, pembuatan lab bahasa, pembuatan lab sains dan pembuatan ruang khusus ganti baju. 2. SOKONGAN DANA Beberapa program tidak jalan semestinya, karena tidak ada kemampuan untuk pengadaannya misalnya program test psikologi siswa, kring halo belajar, buletin siswa, pengadaan sarana-prasarana, dll. 3. SISTEM TEKNOLOGI RAPORT Program komputerisasi raport tidak jalan mulus. 4. HARMONISASI HUBUNGAN KOMITE SEKOLAH DAN SEKOLAH Hubungan komite sekolah dan sekolah diadakan hanya ketika kita membutuhkan mereka. 5. PEMBAYARAN UANG PANGKAL YANG KAKU Sudah lazim beberapa orang tua wali murid mengetahui bahwa uang pangkal harus dibayar cash pada saat daftar ulang. Hal ini kami merasakan sangat memberatkan orang tua. 6. TIDAK ADANYA GURU BANTU Karena tidak ada cadangan guru bantu, maka ketika ada satu atau dua orang guru yang sakit atau izin, maka kami menggunakan tenaga guru yang bertugas menjadi guru mitra, sehingga kelas yang seharusnya didampingi oleh guru mitra tersebut ditinggalkan. 7. PIMPINAN MENJADI GURU Karena pimpinan di Perguruan ikut mengajar, yang kadang beliau juga tugas keluar, hal ini mempengaruhi kualitas pengajaran. 8. TEGAS VS LEMAH Beberapa guru terkadang masih memperlakukan siswa dengan tegas yang berlebihan atau terlalu lemah lembut. Kami menyadari guru tersebut mengemban amanah dan target yang sudah ditentukan. 9. SOP/JUKLAK/JUKNAS YANG BELUM SEMPURNA Beberapa tugas dan tanggung jawab guru dan karyawan, tidak diimbangi dengan SOP/JUKNIS/JUKLAK yang memadai. PELUANG (Opportunities) Segala peluang atau celah untuk menjadikan sekolah ini mempunyai ciri khas dan karakteristik yang berbeda dengan sekolah lain, sehingga ketika dikatakan SD Raudlatul Jannah maka masyarakat sudah membuat image serta gambaran positif dari sekolah ini. 1. KOMITE SEKOLAH DAN ORANG TUA Kalau diberdayakan dengan baik, Komite Sekolah dan orang tua bisa menjadi wahana promosi sekolah yang efektif dan berbiaya murah. 2. PEMBAYARAN UANG SEKOLAH YANG FLEKSIBEL Menginformasikan kepada seluruh keluarga besar Raudlatul Jannah yang mempunyai saudara, adik atau kakak diberi keringanan dalam pembayaran uang pangkal. 3. JARINGAN DENGAN PG-TK Mendata beberapa sekolah PG-TK yang siswanya masuk SDRJ, kemudian diadakan semacam forum diskusi untuk membina hubungan yang saling menguntungkan. 4. DIFERENSIASI SISTEM PENDIDIKAN Pengembangan kurikulum dan sistem pendidikan yang baku, yang berbeda dengan sekolah lain sebagaimana dilaksanakan pada tahun akan datang 2008 – 2009, jika disosialisasikan dengan baik tujuan dan filosofi perubahan tersebut ke orang tua, maka akan menambah nilai tambah. 5. PENCIPTAAN PROGRAM KEGIATAN ANAK YANG MENARIK Sekolah harus menciptakan kegiatan yang kreatif, selain kegiatan ekstra kurikuler misalnya renang, musik, drum band, karawitan, dll. 6. PARENTING SKILL Wahana komunikasi antara sekolah dan orang tua harus terus dikembangkan, karena orang tua dapat menjadi alat promosi yang paling efektif. 7. DANA BOS Dana bos yang selama ini disimpan di rekening yayasan, bisa dimaksimalkan dengan pengadaan sarana prasarana sekolah misalnya pembuatan lab bahasa, dll. Meskipun dalam hal ini harus mendapat persetujuan dari komite sekolah. 8. KEGIATAN LOMBA Kita bisa jadikan untuk mengukur kemampuan siswa, sekaligus wahana promosi sekolah. 9. KEGIATAN ANAK DI KEGIATAN MASYARAKAT SEKITAR SEKOLAH Setiap kegiatan masyarakat misalnya agustusan, PHBI bisa dijadikan sebagai wahana promosi sekolah, dengan mengirim siswa untuk unjuk kebolehan dalam acara tersebut. ANCAMAN (Threats) Maksud ancaman dalam analisis ini adalah hal-hal yang harus diatasi, direbut, diperbaiki dan ditingkatkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dalam usaha mencapai tujuan. Ancaman bukan penghambat, tetapi perangsang untuk mendorong perencana pendidikan sekolah untuk lebih kreatif dan dinamis. Ancaman dapat berubah menjadi peluang bagi perencana yang tidak berperilaku apatis, statis dan mudah puas. Berbagai ancaman yang akan menghambat perkembangan sekolah ini, antara lain: 1. BERDIRINYA SEKOLAH BARU Keberadaan SD di sekitar sekolah misalnya di Wage, Sukodono, Waru, dll. dengan kelebihan dan keunggulan masing-masing akan mempengaruhi animo masyarakat. 2. KETIDAKPERCAYAAN ORANG TUA Jika komunikasi antar sekolah dan orang tua tidak bagus, apalagi di tahun akan datang ada perubahan dalam pengembangan kurikulum dan dalam pendekatan pengajaran, kalau sosialisasi tidak menyeluruh justru akan menimbulkan resistensi dari wali murid. 3. MISKOMUNIKASI ANTAR INSTANSI Hubungan komunikasi yang negatif antar karyawan, antar pimpinan, antar instansi, antar bagian yang disebabkan pembagian kerja yang tidak jelas akan menjadi ancaman keberlangsungan sekolah. 4. KERAGUAN MASYARAKAT Dari beberapa informasi beberapa masyarakat, orang tua dan calon wali murid masih ragu atas hasil sistem pendidikan di SDIRJ, orang tua belum melihat keunggulan yang spesifik dari SDIRJ. SARAN DAN REKOMENDASI 1. Harus ada usaha untuk mencari sisi keunggulan dibanding sekolah lain, dengan istilah lain pencitraan positif, misalnya lab alamnya, mengajinya, hasil unasnya, komputer, teknologi pembelajarannya, sistem pendidikannya, dll. 2. Peningkatan sarana prasarana menjadi keharusan dan menjadi komitmen semua pihak, misalnya pembangunan UKS dan tenaga paramedisnya, komputerisasi serta pembangunan perpustakaan yang layak, PSB yang didalamnya terdapat lab sain, lab mat dll., audionisasi kelas, pengembangan labkom yang representatif, lab bahasa dll. 3. Peningkatan sarana catering dan antar jemput yang terpadu dan terstandard. 4. Harus ada usaha untuk terus meningkatkan komunikasi antara sekolah, yayasan dan orang tua. Dengan harapan orang tua paham dan mengetahui akan program sekolah secara mendetail. Sehingga orang tua tidak ragu menyekolahkan putranya di sekolah ini. Ingat! Dengan komunikasi yang baik, secara tidak langsung orang tua ikut merasa tanggung jawab terhadap perkembangan sekolah ini. 5. Usaha-usaha untuk meningkatkan kompetensi dan komitmen guru perlu terus dilaksanakan secara terus menerus. 6. Harus ada usaha untuk membuat job description yang jelas antar karyawan, sehingga mudah untuk mengukur parameter keberhasilan dari tugas yang diembannya. 7. Harus ada usaha untuk menjalin komunikasi aktif dengan PG-TK yang lulusannya masuk di SDRJ. Komunikasi ini berjalan aktif sepanjang tahun tidak hanya pada saat penerimaan murid baru. 8. Harus ada usaha dan pemikiran yang kreatif tentang bentuk dan macam program kegiatan siswa baik itu kegiatan rutin tahunan, kegiatan ekstra kurikuler maupun kegiatan ekstra tambahan misalnya renang, musik, nasyid, drumband, pembibitan siswa berprestasi, dll. 9. Peningkatan layanan kepada wali murid, informasi yang jelas mengenai program dan aktifitas sekolah, kesempatan dibuka selebarnya bagi wali murid yang ingin berkonsultasi, ucapan-ucapan pribadi dari sekolah kepada orang tua misalnya selamat naik haji, selamat ulang tahun, kunjungan orang tua atau anak yang sakit, dll. 10. Peningkatan layanan untuk siswa yang membutuhkan layanan tambahan, misalnya remidi sabtu bagi siswa yang mengalami penurunan nilai, kunjungan ke siswa, pendampingan belajar siswa, dll. 11. Informasi yang jelas tentang kemudahan atau keringanan pembayaran bagi keluarga besar Raudlatul Jannah misalnya dari PG-TK ke SD, keluarga yang mempunyai 2 putra di RJ, dll. 12. Informasi yang jelas tentang kelebihan masuk Raudlatul Jannah melalui INDENT, informasi indent tidak cukup hanya melalui surat kepada wali murid yang ada, namun perlu dibuat selebaran, brosur, dll. 13. Perlu dibuat SOP (Standard Operasional Prosedure) setiap kegiatan dan aktivitas semua karyawan guna memudahkan kontrol terhadap kualitas dan kuantitas setiap aktivitas dan pekerjaan. Mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia sebagai investasi diperkuat oleh beberapa hasil penelitian yang telah membuktikan pentingnya pendidikan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Sumbangan perndidikan terhadap pertumbuhan ekonomi semakin kuat setelah memperhitungkan efek interaksi antra pendidilan dengan bentuk investasi fisik lainnya. Fokus kajian dalam pengembangan sumber daya manusia berafa pada peningkatan kualitas tenaga kerja yang mempu menjadi pelaku-pelaku dalam berbagai bidang kehidupan. Sasaran utama terlihat pada pendidikan sumberdaya manusia itu sebagai aset yang perlu dikembangkan melalui pendidikan. Strategi PSDM harus berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Pembatasan dan perluasan pendidikan harus diciptakan bersama; dengan ini, dilakukan upaya peningkatan relevansi pendidikan secara lebih merata dan meluas dalam berbagai jenis, panjang, dan jalur pendidikan. 2. Pengembangan dan pendayagunaan IPTEK yang memungkinkan untuk menjadi sumber penggerak bagi perluasan motovasi lapangan kerja. 3. Reformasi di bidang pendidikan di negara yang sedang berkembang, dimana kondisi ekonomi sudah maju dengan berbasis perindustrian, maka strategi PSDM diarahkan untuk teoritis pendidikan fungsi dan pengembangan EISTEK untuk mendorong terciptanya IPTEK yang sesuai dengan kebutuhan industri. Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan pelatihan adalah ivestasi terpenting dalam modal manusia. Penelitian-penelitian telah banyak menunjukan bahwa pendidikan menengah dan tinggi di Amerika telah meningkatkan pendapatan seseorang. Pendapatan seseorang dengan pendidikan yang lebih tingi memang berbeda di atas rata-rata walaupun pendapatannya akan lebih besar dinegara-negara berkembang. Pembaruan Sistem Kependidikan Antara satu aspek kehidupan kolektif kebangsaan dan bernegara dengan aspek kehidupan lainnya dapat dipisahkan dalam konsep saja, sedangkan dalam praktiknya tidak mungkin. Kenyataannya terjadi saling pengaruh-mempengaruhi dan berelasi kuat antara satu bidang kehidupan dengan bidang kehidupan lainnya dalam arena berbangsa dan bernegara. Karena sifatnya yang menyentuh, bahkan memasuki, hampir seluruh jaringan kehidupan, akhirnya sektor kependidikan tidak berdiri sendiri. Karena itu pula, usaha pembaruan sistem kependidikan yang bersifat nasional tidak dapat berdiri sendiri. Sedikitnya dibutuhkan: a. Kesadaran profesional dan kemampuan teknis dari para pelaksana untuk berpartisipasi aktif, penuh dan positif dalam proses pembaruan itu dengan tumpuan yang kuat dari ilmu dan teknologi kependidikan; b. Kepercayaan, perhatian dan kesediaan dari pihak masyarakat luas untuk memberi kesempatan dan – bila diperlukan – memberi dukungan kepada usaha para pelaksana dan penanggung jawab kependidikan; c. Dukungan prasarana dan sarana yang langsung maupun tidak, memungkinkan terjadinya proses pembaruan secara lancar dan berhasil; d. Dukungan politik dari para pengambil keputusan (decision makers) dan pengelola, agar dengan demikian tercipta satu kekuatan yang sinkron dengan aspirasi pembangunan nasional. Semua itu diperlukan sebagai unsur minimal untuk mengembangkan pendekatan ganda yang benar-benar bernilai strategis. Untuk jangka pendek, yang lebih diperlukan adalah terciptanya satu kondisi mental yang positif terhadap urgensi diadakannya perubahan-perubahan kependidikan yang menyeluruh dan terkoordinasi. Kondisi mental ini perlu diperkuat dengan kondisi-kondisi obyektif agar segera mulai nampak adanya perubahan-perubahan bertahap dan terarah pada tingkat institusional dan tingkat nasional, bahkan perlu segera ditingkatkan kaitan perubahan pada tingkat instruksional dengan berbagai tingkatan secara dukung-mendukung. Sementara untuk jangka panjang, perumusan kebijaksanaan dan politik kependidikan perlu ditampilkan lebih jelas sehingga akan lebih terlihat kaitan usaha-usaha jangka pendek dengan usaha-usaha pembangunan yang luas. Konsep dasar dalam kependidikan juga perlu dimatangkan, diaplikasikan, dan dilestarikan. Namun persoalannya tak jarang konsep dasar itu tidak pernah secara tuntas dikembangkan secara sistemik. Penataran guru-guru yang dibanyak negara memakan biaya sebegitu besar; perubahan kurikulum dari waktu ke waktu sebelum teruji di lapangan; perluasan daya tampung universitas tanpa prospek daya serap modal sosial; pembukaan jalan-jalan kependidikan kemasyarakatan lainnya di samping jalan pokok persekolahan yang tidak jarang menjadi sumber masalah tersendiri; kewajiban belajar matematika modern dan bahasa asing tertentu oleh setiap anak yang setiap harinya tercekam dalam kehidupan stagnan. Semua itu merupakan kenyataan-kenyataan yang perlu dikaji lebih dalam sebelum dikembangkan massif sebagai usaha pembaruan sistem pendidikan nasional. Sesungguhnya Indonesia sudah memiliki potensi untuk merintis dan menempuh jalan-jalan pembaruan yang baru, dalam arti kata sebenarnya. Di sisi lain, pendidikan nasional juga perlu mengambil jalan-jalan baru dalam rangka menjawab persoalan survival negara-negara itu sendiri, yaitu bagaimana agar dalam waktu sesingkat-singkatnya dapat dihasilkan pendidikan yang sebaik-baiknya kepada sebanyak mungkin anak didik, dengan harga yang juga sesedikit mungkin. Akan tetapi ironisnya, langkah pembaruan kependidikan dewasa ini – meski telah banyak yang dihasilkan – namun pada dasarnya usaha yang semakin padat karya dan padat modal itu masih tetap bergerak sangat lamban, berharga sangat mahal, dan yang kegunaannya tetap dipersoalkan. Tiba giliran bagi stakeholders kependidikan, utamanya para pengambil kebijaksanaan (decision makers) dalam dunia kependidikan nasional memetakan model pemikiran dan rencana aksi (action plan) yang pernah mengemuka di negeri ini. Dengan begitu akan tercipta pemahaman utuh antar konseptor dari satu generasi ke generasi berikutnya. Gagasan pembaruan sistem pendidikan, dengan demikian, tidak patut diisi dengan perdebatan yang salah paham, Dari sekarang sampai ke depan, yang perlu dilakukan adalah memperluas dan memperdalam cakupan konsep pembaruan pendidikan nasional serta mempertahankan aksi-aksi terbaik sejak masa lampau dan memperkuatnya dengan aksi-aksi terbaru yang masuk akal (reasonable) akan mencapai tujuan ideal pendidikan nasional. Blockgrant dan school grant Dalam bentuk federal yang fiskal dari pemerintah , block grant sejumlah besar uang diberikan oleh pemerintah nasional ke pemerintah daerah dengan hanya ketentuan umum dengan cara itu harus dihabiskan. Ini dapat dibandingkan dengan hibah kategoris yang memiliki ketentuan lebih ketat dan spesifik pada cara itu harus dihabiskan. Sebuah keuntungan dari block grant adalah bahwa mereka memungkinkan pemerintah daerah untuk bereksperimen dengan cara yang berbeda untuk menghabiskan uang dengan tujuan yang sama dalam pikiran, meskipun sangat sulit untuk membandingkan hasil dari pengeluaran tersebut dan mencapai kesimpulan. Kerugiannya adalah bahwa pemerintah daerah mungkin bisa menggunakan uang jika mereka dikumpulkan melalui mereka sendiri perpajakan sistem dan menghabiskannya tanpa batasan dari atas. Dasar Hukum Dana Block Grant sistem pelaksanaannya menurut Tim Tipikor Watch JASOIL, harus didasarkan pada Keppres No. 80 Th. 2003, Bab III tentang Pengadaan Barang/Jasa dengan Swakelola Bagian A Poin 2.c, bahwa Swakelola oleh penerima hibah adalah pekerjaan yang perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya dilakukan oleh penerima hibah (kelompok masyarakat, LSM, komite sekolah/pendidikan, lembaga pendidikan swasta/lembaga penelitian/ilmiah non badan usaha dan lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah) dengan sasaran ditentukan oleh instansi pemberi hibah. Selain itu Perpres RI No. 7 Th. 2005 tentang RPJM 2005-2009, Bagian IV Bab 27.C No. 19: bahwa meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan termasuk dalam pembiayaan pendidikan, penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat serta dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan; Perpres RI No. 7 Th. 2005 tentang RPJM 2005-2009, Bagian IV Bab 27.d No. 21: bahwa Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas termasuk unit sekolah baru (USB), ruang kelas baru (RKB), laboratorium, perpustakaan, buku pelajaran dan peralatan peraga pendidikan yang disertai dengan penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan secara merata, bermutu, tepat lokasi, terutama untuk daerah pedesaan, wilayah terpencil dan kepulauan, disertai rehabilitasi dan revitalisasi sarana dan prasarana yang rusak termasuk yang berada di wilayah konflik dan bencana alam, serta penyediaan biaya operasional pendidikan secara memadai dan atau subsidi/hibah dalam bentuk block grant atau imbal swadaya bagi satuan pendidikan dasar untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan. Pengalokasian DAK untuk Pendidikan dimaksudkan untuk mencapai pendidikan yang bermutu pada program wajib belajar 9 tahun SD yang ditandai dengan tingkat APM SD 95% (2009), 100% SD/MI dalam Kondisi Baik (2008), 75% Sarana SD Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (2009), Minimal 30% SD memiliki perpustakaan (2009). Hal ini penting menjadi perhatian pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Dasar dan Pra Sekolah. Karena dari hasil kajian JASOIL, banyak sekolah dasar yang masih jauh dari layak pakai. Tidak ada sarana pendukung seperti perpustakaan, ruang kelas masih terbatas, ada sekolah yang hanya memiliki 3 ruang belajar. Selain itu, pada umumnya komite sekolah dan kepala-kepala sekolah tidak tahu tentang sumber dana pendidikan yang sampai di sekolah-sekolah. Mereka hanya tahu bahwa itu bantuan pemerintah tetapi tidak jelas, apakah dana Otsus, DAK, BOS, BOP? Transparansi anggaran sangat penting bagi masyarakat, karena masyarakat punya hak untuk tahu. (Pietsau Amafnini) Sasaran Program Sasaran program pendidikan anak usia dini adalah Kelompok Bermain dan TK dengan jenis kegiatan yang di danai Blockgrant meliputi : 1. Peserta didik Jumlah peserta didik minimal 10 orang anak dan maksimal 25 orang , dengan usia 2 sampai 6 tahun. 2. Dana dan sasaran a. Besar dana bantuan program rintisan percontohan Kelompok Bermain dan TK untuk setiap anak Rp. 1.450.000,- (satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah). b. Sasaran sebanyak 860 anak. School Grant (SchoolGrants) School Grants diciptakan pada tahun 1999 sebagai cara untuk berbagi informasi hibah dengan PK-12 pendidik. Menulis hibah dapat menakutkan untuk mereka yang baru di itu. SchoolGrants membantu meredakan ketakutan dengan memberikan tips online untuk mereka yang membutuhkan. Menemukan peluang yang cocok hibah membutuhkan banyak waktu dan penelitian - SchoolGrants mengurangi upaya dengan membuat daftar berbagai kesempatan yang tersedia untuk publik dan swasta sekolah dasar dan menengah nirlaba dan kabupaten di seluruh Amerika Serikat. Tujuan School Grants adalah untuk membantu anak-anak yang paling mungkin dengan memberdayakan mereka yang mengajar mereka dengan pengetahuan dan sumber daya yang diperlukan untuk menulis proposal hibah sukses. Semua dari mereka yang menggunakan situs SchoolGrants didorong untuk berbagi wawasan mereka sendiri karena hanya melalui berbagi terbuka bahwa kebanyakan anak akan mendapatkan keuntungan di Bangsa ini besar! Ciri-Ciri Sekolah Bermutu Merujuk pada pemikiran Edward Sallis, Sudarwan Danim (2006) mengidentifikasi ciri-ciri sekolah bermutu, yaitu: 1. Sekolah berfokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal. 2. Sekolah berfokus pada upaya untuk mencegah masalah yang muncul, dengan komitmen untuk bekerja secara benar dari awal. 3. Sekolah memiliki investasi pada sumber daya manusianya, sehingga terhindar dari berbagai “kerusakan psikologis” yang sangat sulit memperbaikinya. 4. Sekolah memiliki strategi untuk mencapai kualitas, baik di tingkat pimpinan, tenaga akademik, maupun tenaga administratif. 5. Sekolah mengelola atau memperlakukan keluhan sebagai umpan balik untuk mencapai kualitas dan memposisikan kesalahan sebagai instrumen untuk berbuat benar pada masa berikutnya. 6. Sekolah memiliki kebijakan dalam perencanaan untuk mencapai kualitas, baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. 7. Sekolah mengupayakan proses perbaikan dengan melibatkan semua orang sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya. 8. Sekolah mendorong orang dipandang memiliki kreativitas, mampu menciptakan kualitas dan merangsang yang lainnya agar dapat bekerja secara berkualitas. 9. Sekolah memperjelas peran dan tanggung jawab setiap orang, termasuk kejelasan arah kerja secara vertikal dan horozontal. 10. Sekolah memiliki strategi dan kriteria evaluasi yang jelas. 11. Sekolah memnadang atau menempatkan kualitas yang telah dicapai sebagai jalan untuk untuk memperbaiki kualitas layanan lebih lanjut. 12. Sekolah memandang kualitas sebagai bagian integral dari budaya kerja. 13. Sekolah menempatkan peningkatan kualitas secara terus menerus sebagai suatu keharusan Pendidikan Berkarakter Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat jadi beradab. Pendidikan bukan merupakan sarana transfer ilmu pengetahuan saja, tetapi lebih luas lagi yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai (enkulturisasi dan sosialisasi). Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. Dimensi kemanusiaan itu mencakup sekurang-kurangnya tiga hal paling mendasar, yaitu: (1) afektif yang tercermin pada kualitas keimanan, ketakwaan, akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur serta kepribadian unggul, dan kompetensi estetis; (2) kognitif yang tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menggali dan mengembang-kan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (3) psikomotorik yang tercermin pada kemampuan mengembangkan keterampilan teknis, kecakapan praktis, dan kompetensi kinestetis. Tujuan pendidikan karakter untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari Pendidikan Inklusif Istilah inklusif memiliki ukuran universal. Istilah inklusif dapat dikaitkan dengan persamaan, keadilan, dan hak individual dalam pembagian sumber-sumber seperti politik, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Menurut Reid, masing-masing dari aspek-aspek tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling berkaitan satu sama lain. Reid ingin menyatakan bahwa istilah inklusif berkaitan dengan banyak aspek hidup manusia yang didasarkan atas prinsip persamaan, keadilan, dan hak individu. Model Pendidikan Inklusif Pendidikan inklusif pada dasarnya memiliki dua model. Pertama yaitu model inklusi penuh (full inclusion). Model ini menyertakan peserta didik berkebutuhan khusus untuk menerima pembelajaran individual dalam kelas reguler. Kedua yaitu model inklusif parsial (partial inclusion). Model parsial ini mengikutsertakan peserta didik berkebutuhan khusus dalam sebagian pembelajaran yang berlangsung di kelas reguler dan sebagian lagi dalam kelas-kelas pull out dengan bantuan guru pendamping khusus. Model lain misalnya dikemukakan oleh Brent Hardin dan Marie Hardin. Brent dan Maria mengemukakan model pendidikan inklusif yang mereka sebut inklusif terbalik (reverse inclusive). Dalam model ini, peserta didik normal dimasukkan ke dalam kelas yang berisi peserta didik berkebutuhan khusus Model ini berkebalikan dengan model yang pada umumnya memasukkan peserta didik berkebutuhan khusus ke dalam kelas yang berisi peserta didik normal. Model pendidikan inklusif yang diselenggarakan pemerintah Indonesia yaitu model pendidikan inklusif moderat Pendidikan inklusif moderat yang dimaksud yaitu: 1. Pendidikan inklusif yang memadukan antara terpadu dan inklusi penuh 2. Model moderat ini dikenal dengan model mainstreaming Model pendidikan mainstreaming merupakan model yang memadukan antara pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (Sekolah Luar Biasa) dengan pendidikan reguler. Peserta didik berkebutuhan khusus digabungkan ke dalam kelas reguler hanya untuk beberapa waktu saja. 1. Filosofinya tetap pendidikan inklusif, tetapi dalam praktiknya anak berkebutuhan khusus disediakan berbagai alternatif layanan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Anak berkebutuhan khusus dapat berpindah dari satu bentuk layanan ke bentuk layanan yang lain, seperti: Bentuk kelas reguler penuh Anak berkelainan belajar bersama anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan kurikulum yang sama 2) Bentuk kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus 3) Bentuk kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus 4) Bentuk kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus, dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar bersama dengan guru pembimbing khusus 5) Bentuk kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan belajar di kelas khusus pada sekolah reguler, namun dalam bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di kelas reguler 6) Bentuk kelas khusus penuh di sekolah reguler Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler Komponen Pendidikan Inklusif Karena terdapat perbedaan dalam konsep dan model pendidikan, maka dalam pendidikan inklusif terdapat beberapa komponen pendidikan yang perlu dikelola dalam sekolah inklusif, yaitu: 1. Manajemen Kesiswaan 2. Manajemen Kurikulum 3. Manajemen Tenaga Kependidikan 4. Manajemen Sarana dan Prasarana 5. Manajemen Keuangan/Dana 6. Manajemen Lingkungan (Hubungan Sekolah dan Masyarakat) 7. Manajemen Layanan Khusus Model kurikulum pendidikan inklusif terdiri dari: 1. Model kurikulum reguler 2. Model kurikulum reguler dengan modifikasi Model kurikulum Program Pembelajaran Individual (PPI) Program Pembelajaran Individual meliputi enam komponen, yaitu elicitors, behaviors, reinforcers, entering behavior, terminal objective, dan enroute. Secara terperinci, keenam komponen tersebut yaitu: 1. Elicitors, yaitu peristiwa atau kejadian yang dapat menimbulkan atau menyebabkan perilaku 2. Behaviors, merupakan kegiatan peserta didik terhadap sesuatu yang dapat ia lakukan 3. Reinforcers, suatu kejadian atau peristiwa yang muncul sebagai akibat dari perilaku dan dapat menguatkan perilaku tertentu yang dianggap baik 4. Entering behavior, kesiapan menerima pelajaran 5. Terminal objective, sasaran antara dari pencapaian suatu tujuan pembelajaran yang bersifat tahunan 6. Enroute, langkah dari entering behavior menujut ke terminal objective 7. Model pembelajaran anak berkebutuhan khusus memerlukan komponen-komponen tertentu yang meliputi: Rasional Layanan pendidikan dan pembelajaran anak berkebutuhan khusus seharusnya sejalan dan tidak lepas dari prinsip, kebijakan, dan praktik dalam pendidikan berkebutuhan khusus. Visi dan misi Model pembelajaran anak berkebutuhan khusus mengarah pada visi dan misi sebagai sumber pengertian bagi perumusan tujuan dan sasaran yang harus ditetapkan Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran anak berkebutuhan khusus harus didasarkan pada visi dan misi pembelajaran yang sudah ditetapkan Komponen dasar model pembelajaran Berdasarkan pada visi dan misi pembelajaran, komponen-komponen dasar model pembelajaran anak berkebutuhan khusus dapat dikelompokkan menjadi: 1) Masukan yang berupa masukan mentah yang terdiri dari elicitors, behaviors, dan reinforcers, masukan instrumen yang terdiri dari program, guru kelas, tahapan, dan sarana, dan masukan lingkungan yang berupa norma, tujuan, lingkungan, dan tuntutan 2) Proses yang terdiri dari atas program pembelajaran individual, pelaksanaan intervensi, dan refleksi hasil pembelajaran 3)Keluaran berupa perubahan kompetensi setiap peserta didik yang mempunyai kesulitan atau hambatan perkembangan diri Komponen pendukung sistem model pembelajaran Komponen pendukung sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan untuk memantapkan, memelihara, dan meningkatkan program pembelajaran RSBI atau SBI RSBI atau SBI merupakan kemajuan di dunia pendidikan dengan memperhatikan kualitas pendidikan di mana secara awam ditafsirkan sekolah dengan kualitas lulusan yang mampu menggunakan bahasa inggris khususnya yang sampai saat ini atau bahkan untuk tahun ke depanpun merupakan tolak ukur utama siswa atau seseorang dikatakan mempunyai kemampuan lebih di dunia pendidikan Pada dasarnya RSBI dimaksudkan agar mutu pendidikan dapat dimaksimalkan dengan melakukan rintisan sekolah bertaraf internasional dengan menggunakan pengantar bahasa inggris meskipun tidak mengesampingkan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional. RSBI dan SBI, seharusnya dinikmati oleh siswa dari segala lapisan ekonomi. RSBI dan SBI, seharusnya diberikan perhatian yang lebih, atau bahkan sangat lebih. Karena dengan output yang lebih baik dalam kualitas pendidikannya, maka sudah seharusnya memberikan rangsangan atau stimulus khusus bagi sekolah yang mempunyai kemampuan lebih menghasilan siswa yang berkualitas tinggi yang ke depannya digunakan sebagai acuan dalam target pencapaian angka keberhasilan pendidikan khususnya dalam pencapaian target nilai dengan standar internasional. Bukan malah sebaliknya, memberikan beban kepada siswa dan orang tua siswa yang sudah bekerja ekstra keras dalam belajar agar mampu memperoleh kualitas pendidikan yang diharapkan oleh Departemen Pendidikan di mana RSBI dan SBI merupakan sarana yang seharusnya diANAK EMASkan agar kualitas pendidikan lebih nyata terlihat dan nyata terserap. Siswa diberikan materi yang lebih, lebih-lebih kemampuan dengan pengantar bahasa inggris yang sampai saat ini masih terbatas pada sebagian kecil siswa yang sudah menguasainya. Orang tua diberikan tangung jawab mengawal anaknya agar lurus dalam menempuh dunia pendidikan di RSBI dan SBI. Selanjutnya, Pemerintah baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memberikan fasilitas yang lebih dan bahkan kalau memungkinkan mengcover seluruh biaya pendidikan tanpa terkecuali khususnya sekolah negeri. PENDIDIKAN 9 TAHUN. RSBI dan SBI, seharusnya semakin diperluas dan diberikan insentif lebih khususnya sekolah negeri agar semakin banyak sekolah negeri yang termotivasi menuju ke arah kemajuan dunia pendidikan. Bukan Sebaliknya, RSBI dan SBI, dikatakan sebagai sekolah mewah. RSBI dan SBI, dikatakan sebagai sekolah khusus. RSBI dan SBI, dikatakan sebagai sekolah khusus orang kaya. RSBI dan SBI, dikatakan sebagai sekolah tanpa tenggang rasa. RSBI dan SBI, dikatakan sebagai sekolah tanpa kata tidak. Pointnya, RSBI dan SBI, adalah sarana untuk siswa dengan kemampuan OTAK, dan kemauan MAJU, serta kecakapan LEBIH. RSBI dan SBI, adalah sarana untuk siswa dengan keunggulan yang LEBIH di segala bidang pendidikan. RSBI dan SBI, adalah sarana untuk siswa dengan kemampuan ekonomi SEGALA LAPISAN, tanpa mengenal kaya dan kurang mampu. RSBI dan SBI, adalah sarana untuk siswa berkembang menjadi generasi HANDAL, dengan kemampuan yang lebih. E-LEARNING Definisi dan Tujuan E-Learning Media berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk (Gagne, 1970). Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah alat fisik yang dapat menyajikan pesan antara merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, flm bingkai adalah contoh-contohnya. Definisi E-Learning yang diambil dari e-Commerce Turban adalah “the online delivery of information for purposes of training or education, training or knowledge management “ pemberian informasi untuk mendukung kegiatan training, pendidikan atau managemen berbasis pengetahuan (knowledge management). Distance education adalah sebuah metode penyebaran materi pembelajaran yang terjadi ketika mahasiswa dan instruktur dipisahkan tempat dan waktu, contoh pembelajaran jarak jauh melalui surat, telepon dan interaksi dengan pembelajaran yang terjadi melalui halaman web, rekaman, video atau teks tertulis. Pendidikan online merupakan salah satu pendidikan jarak jauh. Online education adalah pendidikan yang menuntut mahasiswa untuk masuk kelas melalui internet dengan sarana utama pengiriman materi pembelajaran dan interaksi kelasnya dilaksanakan melalui hubungan dangan internet. E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. (Darin E. Hartley [Hartley, 2001]). E-Learning adalah system pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone. (LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001]) . Tujuan e-learning antara lain adalah mengatasi ketergantungan jarak dan waktu, mengurangi biaya (open source), memberikan jasa pelayanan belajar setempat, daya tarik berbagai sumber belajar. 3. Keunggulan dan Kelemahan E-Learning Mengapa e-learning dapat diterima dan diadopsi dengan cepat ? tentu saja , kemajuan penggunaan e-learning dimotivasi oleh keunggulan dan kelemahannya. Kita perlu melihat kelebihan yang ditawarkan e-learning a. Mampu Mengurangi Biaya Pelajaran Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa pelatih dan ruang kelas, akomodasi serta transportasi peserta pelajaran atau pelatih. Tetapi manajemen e-learning yang tidak tepat akan membuat biaya pelajaran semakin membengkak. b. Fleksibilitas Waktu Mereka dapat menyisipkan waktu belajar setelah makan siang, setelah kantor selesai dan menunggu jemputan atau sedang menunggu laporan rekan dan tidak ada pekerjaan yang mendesak. c. Fleksibilitas Tempat Disekolah-sekolah, para pelajar tidak perlu pergi jauh ke ruang kelas lain . Mereka hanya perlu ke laboratorium komputer sekolah, dimana e-learning tersebut diinstall, untuk mengikuti tambahan pelajaran. d. Fleksibilitas Kecepatan Pembelajaran E-learning dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing siswa. Siswa dapat mengatur sendiri kecepatan belajar yang diikuti. Apabila belum mengerti, ia dapat memelajari modul tersebut dan mengulanginya nanti. Apabila seorang siswa mengerti dengan cepat , ia dapat menyelesaikan pelajaran lebih cepat dan mengisi waktu dengan belajar topik lain. Hal ini berbeda dengan pelajaran di kelas karena semua pelajar mulai dan berhenti di waktu yang sama. e. Standarisasi Pengajaran Pelajaran e-learning selalu memiliki kualitas sama setiap kali diakses tidak membedakan atas kemampuan dan metode pengajaran dan tidak tergantung suasana hati pengajar. f. Efektifitas Pengajaran Penyampaian pelajaran e-learning dapat berupa simulasi dan kasus-kasus, menggunakan bentuk permainan dan menerapkan teknologi animasi canggih. Bentuk-bentuk pembelajaran tersebut dapat membantu proses pembelajaran dan mempertahankan minat belajar. g. Kecepatan Distribusi Apabila ada perubahan materi pelajaran , administrator hanya perlu mengubah di server e-learning, tanpa mendatangi semua kantor cabang. h. Keterdesiaan on-demand Karena e-learning dapat sewaktu-waktu di akses , anda dapat menganggapnya sebagai ‘buku saku’ yang membantu pekerjaan setiap saat. i. Otomatisasi proses administrasi Pelatih atau guru yang memiliki akses ke e-learning dapat setiap saat mencetak sendiri laporan dengan otomatis untuk memonitor kemajuan belajar siswanya, tanpa harus menunggu administrator. Kita perlu melihat kekurangan yang ditawarkan e-learning a. Budaya Dalam pelajaran di ruang kelas, 60% energi dari pengajar, sedangkan pelajar hanya mendengar atau mencatat, namun dalam e-learning 100% energi dari pelajar. Penggunaan e-learning menuntut budaya self learning, Budaya kebiasaan dan penggunaan teknologi dan kebiasaan interaksi ketat antar sesama pelajar. b. Investasi Suatu organisasi harus mengeluarkan investasi cukup besar untuk memulai mengimplementasikan e-learning. c. Teknologi Kompatibilitas teknologi yang digunakan harus diteliti sebelum memutuskan menggunakan e-learning. d. Infrastruktur Internet belum menjangkau semua kota di Indonesia. Layanan broadband baru ada di kota-kota besar akibatnya, belum semua orang atau wilayah belum dapat merasakan e-learning dengan internet. e. Materi Walaupun e-learning menawarkan berbagai fungsi, ada beberapa materi yang tidak bias diajarkan melalui e-learning. Pelajaran yang memerlukan banyak kegiatan fisik, seperti olah raga dan instrument musik sulit disampaikan melalui e-learning secara sempurna. Akan tetapi dapat digunakan untuk memberikan dasar-dasar pelajaran sebelum masuk ke praktek. 4. Tren E-Learning Tren E-Learning dari penelitian Gardner Group(http;//www.worldwidelearn.com) adalah sebagai berikut 1. Penyedia jasa aplikasi menawarkan pilihan terbaik yang lebih cepat 2. Perusahaan memadukan elearning ke dalam prasarana mereka 3. Kemampuan untuk membangun inisiatif elarning yang dibutuhkan 4. E-learning memotong biaya dari isi kualitas yang baik 5. E-learning menentukan peranan profesional di seluruh dunia 6. Permainan menyajikan kemampuan interaktif ke dalam e-learning 7. Pemerintah menyebarkan e-learning di segala bidang atau tingkatan 8. Kerjasama menggunakan e-learning untuk mendapatkan menemukan semua orang di halaman atau kepentingan yang sama 9. Teknologi nirkabel membantu inisiatif e-learning memotong jalur lintasan kabel 10. Pendorong atau penggerak e-learning 5. Bentuk Pemanfaatan E-Learning Aplikasi E-Learning 1990: CBT (Computer Based Training) 1994: Paket-Paket CBT 1997: LMS (Learning Management System) 1999: Aplikasi e-Learning Bebasis Web 6. Contoh E-Learning Moodle - Learning Management System (LMS) Berbasis Opensource [http://moodle.org] ATutor: Learning Content Management System (LCMS) Berbasis Opensource [http://atutor.ca] IlmuKomputer.Com System e-learning Gratis Berbasis Aktifitas Komunitas [http://ilmukomputer.com] Sistem e-Learning Cisco Networking Academy [http://cisco.netacad.net] Sistem e-Learning untuk Pelajaran dan Sertifikasi Penerbangan pada Merpati Training Center [http://sbumtc.com] Sistem e-Learning bagi siswa dan guru secara gratis dar Pustekkom Depdiknas [http://e-dukasi.net] 7. Srategi untuk E-Learning Seperti halnya penerapan teknologi baru, peluncuran produk baru di pasar atau inisiatif lain di organisasi, kita perlu memformulasikan strategi yang jelas sebagai acuan sebelum kita menerapkan e-learning. Penyusunan strategi e-learning sangat berguna untuk a. Memperjelas tujuan pelajaran atau pendidikan yang ingin dicapai b. Mengetahui sumberdaya yang dibutuhkan c. Membuat semua pihak yang terlibat untuk tetap mengacu pada tujuan yang sama d. Mengetahui pengukuran keberhasilan 8. Struktur strategi untuk pengembangan E-Learning Setelah mengetahui pentingnya strategi dalam menerapkan e-learning, kita dapat memulai langkah menyusun strategi. Strategi e-learning melibatkan tahap meliputi analisis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Keempat tahap bukan langkah yang langsung selesai setelah tahap ke empat, tetapi merupakan langkah yang berkesinambungan dan saling mendukung.learning